:
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 31 Maret 2021 | 14:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 241
Pemalang, InfoPublik - Pemkab Pemalang menerima bantuan sebanyak 300.000 unit alat Rapid Tes senilai 273 Milyar rupiah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Bantuan diterima langsung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, selanjutnya diteruskan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Salahudin, di pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (30/3/2021).
Saat menerima bantuan Mas Agung mengatakan, bantuan berupa Rapid Test Antigen ini sangat bermanfaat dalam mendukung upaya pencegahan Covid-19.
Agung menambahkan bantuan tersebut sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pemalang sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan memotivasi, agar tetap semangat dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terus terjadi.
Dalam kesempatan itu, Agung juga mengucapkan banyak terimakasih tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang dan pihak -pihak yang mendukung penanggulangan Covid-19.
"Saya ingin meyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras segenap tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit maupun Puskesmas," katanya.
Apabila dalam penyaluran bantuan ini dirasakan belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan Rapit Test Antigen di Kabupaten Pemalang, pihaknya mohon maaf, dan berharap pada kesempatan selanjutnya dapat disalurkan bantuan Rapit Test Antigen dengan jumlah yang lebih banyak sebagai wujud komitmen Pemerintah mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pemalang
Lebih lanjut Agung berharap semua upaya yang dilakukan selama masa pandemi akan berbuah manis dengan hilangnya wabah Covid-19 dari daerah tercinta ini.
"Oleh karena itu harus tetap konsisten untuk menjalankan praktek 3T, Tracing, Testing, dan Treatment," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Salahudin mengatakan bantuan ini dari BNPB secara gratis sehingga nanti saat pelaksanaannya jangan dikomersialkan atau diperdagangkan, juga harus ada laporan karena suatu saat bisa diperiksa oleh periksa oleh Bandan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dijelaskan, rencana distribusi bantuan yang pertama ke Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Ashari masing - masing mendapat alokasi 30.000 unit, selanjutnya untuk rumah sakit swasta masing - masing menerima 5.000 unit, kemudian untuk Puskesmas di Kabupaten Pemalang ada 25 Puskesmas rawat inap mendapat 8000 unit, sedangkan Puskesmas rawat jalan 7000 unit, sementara untuk organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 5000 unit.
"Sisannya 34.000 unit untuk cadangan manakala ada kegiatan-kegiatan urgen sehingga kami tidak di distribusikan sepenuhnya tapi manakala nanti dari puskesmas masih ada yang membutuhkan kami akan salurkan secepatnya," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Forkopimda Pemalang, seluruh Direktur Rumah Sakit RSUD dan swasta se Kabupaten Pemalang serta Tenaga Kesehatan.