Pemkab Kubu Raya Gelar Rembuk Stunting

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 31 Maret 2021 | 10:43 WIB - Redaktur: Juli - 273


Kubu Raya, InfoPublik - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan merasa optimis angka kasus stunting di sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dapat turun menjadi zero stunting.

Hal tersebut disampaikan dia, saat menghadiri kegiatan Rembuk Stunting yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya, di Gardenia Kubu Raya, Selasa (30/3/2021).

“Dengan kita melampaui target yang seharusnya pada 2024, yakni 14 persen. Pada tahun ini kita sudah bisa 13,40 persen, jadi ada penurunan sembilan persen lebih,” kata bupati.

Dia menjelaskan, turunnya angka stunting tersebut, tidak membuat keadaan menjadi terlena. Namun, sebagai pemacu semangat untuk mengejar nol kasus stunting di Kubu Raya atau zero stunting.

Muda menyadari bahwa hal tersebut tidaklah mudah tetapi dengan membangun kebiasaan yang ada di masyarakat ialah dimulai untuk mengubah cara pikir.

“Makanya kalau sudah bicara stunting pastinya keroyokan. Sesering mungkin saya bicarakan kepada camat, kades, ibu-ibu PKK serta semua pihak apabila membicarakan stunting yang dituju pemahaman bersama,” terang bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesahatan Kubu Raya, Marijan mengatakan, dengan peran bersama inilah yang dapat menurunkan hingga sembilan persen angka kasus stunting.

Walau ditargetkan angka kasus stunting di RPJMD Kubu Raya tahun 2024 menjadi 14 persen, namun perlu upaya-upaya konkret yang terus dibentuk di setiap tingkatan untuk dapat menekan kasus stunting.

“Apalagi telah diinstruksikan bupati, agar Kabupaten Kubu Raya menjadi zero Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKB), serta stunting kita usahakan. Insya Allah bisa dengan membangun kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas organisasi, lintas profesi,” ujar dia. (irdiansyah/MC KubuRaya)