Jawab Isu Strategis Pembangunan, Bupati Buka Forum Konsultasi Publik

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Senin, 29 Maret 2021 | 18:13 WIB - Redaktur: Tobari - 290


Pemalang, InfoPublik - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo membuka forum konsultasi publik secara virtual tentang rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (29/3/2021).

Hal itu, dimaksudkan untuk menjawab isu-isu strategis pembangunan pada tahun 2021- 2026 di wilayahnya.

Bupati Agung saat membuka kegiatan tersebut mengatakan penyelenggaraan Forum Konsultasi  Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Pemalang Tahun 2021-2026 tersebut merupakan momentum yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pembangunan guna menjawab isu -isu strategis pembangunan pada tahun 2021-2026.

Dalam kesempatan itu, Bupati Agung menyampaikan gambaran kondisi makro Kabupaten Pemalang.

Pertama tentang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang yang pada tahun 2019 tercatat sebesar 5,41%. Untuk tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang mengalami kontraksi sebesar minus 0,66%.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar minus 2,65% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar minus 2,07%.

"Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. namun demikian, manfaat secara nyata dari hal tersebut masih belum kita rasakan", ujarnya.

Selanjutnya yang kedua adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang. pada tahun 2019 sebesar 66,32%.

IPM menurut Agung, merupakan indeks yang mengukur capaian pembangunan manusia berbasis tiga dimensi dasar yaitu dimensi harapan hidup, dimensi pendidikan, dan dimensi standar hidup layak.

Sementara untuk capaian IPM tahun 2020 tidak mengalami perubahan dari tahun 2019, hal itu menunjukkan adanya stagnasi kualitas kehidupan di Kabupaten Pemalang selama satu tahun ini.

Kemudian yang ketiga, angka kemiskinan atau persentase penduduk miskin Kabupaten Pemalang pada tahun 2019 sebesar 15,41% mengalami peningkatan menjadi 16,02% di tahun 2020.

Angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 11,41%, sedangkan angka kemiskinan nasional 9,78%.

Berikutnya yang keempat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Pemalang pada tahun 2019 sebesar 6,5% dan mengalami peningkatan pada tahun 2020 menjadi 7,64%.

Tingkat pengangguran terbuka Provinsi Jawa Tengah sebesar 6,48%, sedangkan tingkat pengangguran terbuka nasional 7,07%.

Dan kelima, Infrastruktur jalan dalam kondisi baik pada tahun 2019 sebesar 59,90%, sedangkan pada tahun 2020 sebesar 56,47%.

Hal itu menunjukkan bahwa capaian kinerja pembangunan infrastruktur utama pendukung aktivitas masyarakat masih belum layak.

Mencermati kondisi Kabupaten Pemalang tersebut, Mukti Agung Wibowo juga mempertimbangkan faktor lainnya, maka isu strategis pembangunan di Kabupaten Pemalang selama 5 tahun kedepan adalah.

1. Belum optimalnya kualitas sumber dayaa manusia yang berdaya saing dan pencapaian pelayanan dasar. 2. Belum optimalnya pertumbuhan ekonomi. 3. Masih tingginya kesenjangan antar wilayah.4. Belum optimalnya reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan inovasi daerah. 5. Belum optimalnya upaya penanggulangan kemiskinan.

Kepada seluruh peserta konsultasi publik ini, bupati menghimbau untuk dapat bersungguh-sungguh dan fokus selama pelakasanaan forum konsultasi publik ini, agar dapat menghasilkan rumusan RPJMD Kabupaten Pemalang Tahin 2021-2026 yang sesuai dengan harapan.

"Kontribusi pemikiran semua stake-holders, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kabupaten Pemalang yang lebih baik, relevan, akuntabel dan mampu menjawab permasalahan pembangunan yang ada," kata Agung, didampingi Sekda Kabupaten Pemalang, M Arifin dan Kepala Bappeda, Supa'at.

Acara tersebut juga diikuti Ketua, para Wakil Ketua, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Pemalang, Wakil Bupati Pemalang, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Daerah beserta segenap Aparatur Pemerintah Kabupaten Pemalang,.

Serta para Kepala Instansi Vertikal/ Provinsi Jawa Tengah, Ketua Organisasi Masyarakat, Profesi, Dunia Usaha dan Pendidikan. (MC Pemalang/toeb)