Bupati Pemalang dan Pedagang Pasar Petarukan Divaksinasi

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 25 Maret 2021 | 19:39 WIB - Redaktur: Juli - 696


Pemalang, InfoPublik - Memasuki program vaksinasi tahap II untuk pelayanan publik, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah fokus pada pedagang pasar Petarukan.

Tidak hanya pedagang, pelaksanaan vaksinasi tahap dua tersebut, juga diikuti oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Sekda Kabupaten Pemalang M. Arifin.

Bupati Agung sengaja memilih lokasi vaksinasi tahap kedua di lokasi tersebut, hanya untuk memberikan motivasi kepada para pedagang pasar agar ikut program vaksinasi ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Salahudin saat mendampingi Bupati Pemalang mengatakan, vaksinasi tahap dua pelayanan publik sudah dilakukan. Vaksinasi tahap 2 berfokus pada pedagang, yang saat ini dilakukan di Pasar Petarukan.

Salahudin mengungkapkan, untuk pemilihan lokasi vaksinasi bagi pelayanan publik yang saat ini difokuskan pada pedagang pasar, tidak semua vaksinasi dilakukan di area pasar namun vaksinasi bisa dilakukan di pelayanan Puskesmas terdekat.

"Untuk vaksinasi di pasar Petarukan memiliki sasaran 150 orang. Cuma untuk sementara agar menghindari kerumunan hanya 50 pedagang pasar saja", imbuh Salahudin, Kamis (25/3/2021).

Disebutkan bahwa, semua pedagang pasar masuk dalam syarat pelaksanaan vaksinasi tahap dua, kecuali yang usianya lebih 50 tahun harus diverifikasi ulang.

Sedangkan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antara lain menambah tenaga medis atau vaksinator dan sarana prasarana, agar vaksin datang langsung diberikan kepada pedagang yang sudah terdaftar. Pihaknya berharap semua pedagang pasar dapat divaksinasi karena masuk kategori tahapan dua yaitu pelayanan publik.

Sementara Ulfa salah satu pedagang baju di Pasar Petarukan yang mengajukan diri untuk vaksinasi mengatakan, setelah mendengarkan sosialisasi vaksinasi dari pihak Pasar Petarukan dirinya langsung mendaftarkan diri.

Ulfa mengaku awalnya deg-degan tetapi demi kesehatan dan terhindar dari penyebaran COVID-19, akhirnya ikut vaksinasi.