:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Senin, 8 Maret 2021 | 15:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 7K
Bulungan, InfoPublik – Bupati Bulungan Syarwani berkesempatan menyampaikan pidato pertamanya di depan perwakilan rakyat dalam rangkaian kegiatan Rapat Paripurna DPRD Bulungan dengan agenda pidato sambutan bupati Bulungan periode 2021-2024 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Datu Adil DPRD Bulungan, Senin (8/3/2021).
Turut hadir Sekretaris Daerah Bulungan Syafril serta beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Bulungan, juga turut mendampingi bupati Wabup Ingkong Ala. Pelaksanaan rapat paripurna dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Disampaikan bupati, penyampaian pidato atau sambutan tersebut merupakan amanat dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 273/487/SJ tanggal 21 Januari 2020 tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020.
Pada kesempatan tersebut ia atas nama Bupati Bulungan terpilih masa jabatan 2021-2024 menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan serta rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Bulungan atas terlaksananya acara tersebut.
Mengawali sambutannya bupati menyampaikan gambaran umum tentang kabupaten bulungan yang semula mempunyai wilayah sangat luas, setelah itu Bulungan dimekarkan menjadi lima daerah yaitu kota Tarakan, Malinau, Nunukan dan Tanah Tidung.
“Kini disatukan kembali menjadi satu provinsi Kalimantan Utara,” sebutnya.
Saat ini lanjutnya pembangunan Kabupaten Bulungan merupakan periode keempat dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang 2005-2025. Bulungan dengan luas wilayah 13.000 kilometer persegi atau empat kali luas provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau sembilan belas kali luas DKI Jakart.
“Namun sangat ironis dana APBD bulungan sangat jauh dibandingkan dengan kedua provinsi tersebut,” jelasnya.
Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk lebih semangat untuk mengelola dana yang terbatas tersebut untuk menciptakan pembangunan Bulungan yang lebih baik dan dapat dinikmati hasilnya untuk seluruh masayarakat.
“Untuk mencapai pembangunan Bulungan yang berkelanjutan maka periode bupati terpilih periode 2021-2024, maka saya tetapkan visi bulungan tiga tahun ke depan yaitu mewujudkan Kabupaten Bulungan yang berdaulat pangan, maju dan sejahtera,” sebutnya.
Visi tersebut diharapkan dapat tercapai sasaran pembangunan ketahanan pangan yang mantap dengan ketersediaan energi dan terpenuhinya kebutuhan dasar serta penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran yang didukung dengan pendapatan perkapita layak dan pertumbuhan ekonomi yang mantap juga kualitas lingkungan hidup yang terjaga.
“Bulungan yang maju dan sejahtera dapat meningkatkan SDM yang cerdas, terampil, sehat, dan berdaya saing serta sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan professional juga terpenuhi seluruh kebutuhan dasar dan pelayanan dasar yang prima,” bebernya.
Untuk merealisasikan visi tersebut lanjutnya akan dikemas dalam lima visi yang nantinya dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Bulungan. kelima visi tersebut adalah mewujudkan kedaulatan pangan yang berbasiskan kearifan lokal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing, memantapkan infrastruktur sebagai pendukung utama pengembangan ekonomi rakyat dan pelayanan dasar masyarakat, memajukan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ramah lingkungan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, keuangan daerah yang sehat, dan inovasi pembiayaan pembangunan untuk mendorong pembangunan Bulungan.
“Perjuangan kita untuk menggapai Bulungan yang sejahtera akan dilaksanakan lima belas program prioritas utama,” ucapnya
Ia melanjutkan kedaulatan pangan dapat dicapai melalui pengembangan kawasan pertanian yaitu dengan tiga program utama mandau tani (Komando strategi pembangunan pertanian), satu desa satu produk dan jaminan hasil produksi pertanian, mitra bulungan berdaulat kredit mesra (masyarakat ekonomi sejahtera).
“Yang tak kalah pentingnya adalah pengembangan SDM melalui program beasiswa vokasi berbasis potensi wilayah, kemudian mantera (Mandiri dan Terampil) Bulungan berdaulat, Bulungan reaksi cepat dan Benuanta religi,” paparnya.
Bupati menjelaskan infrastruktur Bulungan juga perlu ditingkatkan melalui pemantapan pelayanan dasar baik jalan dan jembatan, sarana kesehatan dan pendidikan. Pembangunan kawasan perdesaan sangat penting agar terjadi pemerataan pembangunan dan akses desa yang lebih baik melalui program desa pintar, desa digital, desa inovatif, untuk meningkatkan jumlah wisata dan menarik minat orang datang ke Bulungan dengan pengembangan ekowisata berbasis kearifan lokal.
“Untuk menjaga kelestarian lingkungan dikembangkan melalui program transfer anggaran kabupaten berbasis ekologi (take),” sebutnya.
Bulungan mempunyai program staretgis nasional berupa PLTA dan KIPI. hal ini merupakan investasi yang besar. untuk itu program Mal Pelayan Publik menjadi sangat penting agar pelayanan publik yang prima dapat meningkatkan kepuasan investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Semua implementasi program kegiatan tersebut tidak akan berjalan baik apabila tidak ada kerjasama semua elemen yang ada,” ucapnya.
Harapan pihaknya, kata dia, nantinya ada keterpaduan antara eksekutif dengan legislatif untuk mendukung keberhasilan program yang dijalankan OPD serta dukungan masyarakat dan kontribusi perusahaan yang ada di Bulungan juga didukung oleh riset dunia pendidikan atau perguruan tinggi.(MC Bulungan/sny)