Pemkab Kubu Raya Gelar Musrenbang Pemberdayaan Perempuan

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Kamis, 25 Februari 2021 | 14:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 371


Kubu Raya, InfoPublik - Pertama kalinya Kalimantan Barat menyelenggarakan Musrenbang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, penyandang disabilitas dan ketahanan keluarga. Kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Kubu Raya ini bertujuan melibatkan gender dalam permusyawarahan dan pembangunan yang dimana hal tersebut juga telah diatur dalam Peraturan Bupati tentang pemanfaatan anggaran pendapatan desa.

“Ini inisiatif terbaik dari teman-teman penggiat juga yang turut melibatkan kaum ibu-ibu yang ada di desa. Kita ketahui pada Musrenbang Kecamatan kemarin, mereka ini belum ada kesempatan, nah dengan seperti ini dapat kita rangkum aspirasi-aspirasinya,” jelas Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ditemui di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (24/2/2021).

Ditambahkan Bupati Muda, penguatan pemberdayaan perempuan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kubu Raya yang termuat dalam poin kelima. Untuk itu kebijakan dalam kemandirian rumah tangga selalu menjadi atensi olehnya yang diharapkan dapat terkepong bakol bersama element masyarakat desa serta stakeholder.

“Dari sejak dahulu pun penguatan pemberdayaan perempuan dan anak ini selalu menjadi isu terdepan,” tegas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani menuturkan tujuan dari kegiatan Musrenbang tersebut untuk mengsingkronisasi program-program yang berada di SKPD serta lembaga swadaya masyarakat yang bernuansa respontif gender.

"Jadi memang sudah kegiatan-kegiatan di SKPD yang mengarah ke pemberdayaan perempuan," terangnya.

Hal ini tambah Dyah telah diatur dalam regulasi Pemerintah Daerah Kubu Raya untuk pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan dan anak. Menurutnya dalam regulasi tersebut APBDesa dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan. 

"Dapat memberikan tambahan gizi kepada ibu-ibu hamil, Balita stanting, dan bisa mengadakan pelatihan-pelatihan seperti anyaman yang dapat diakomodir oleh APBDesa," jelasnya. (irdiansyah/MC KubuRaya)