:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 18 Februari 2021 | 16:39 WIB - Redaktur: Tobari - 429
Sepadan, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian me-launching program layanan keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kota Subulussalam tahun 2021, bertempat di Poskesdes Kampong Sepadan Kecamatan Rundeng, kamis (18/2/2021).
Mengawali sambutannya, Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian menyambut baik penghargaan yang diraih Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Bererncana (DP3AKB) atas prestasi yang diraihnya di tahun 2020, agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
Dalam rangka menjaga keseimbangan laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas penduduk di Kota Subulussalam program ini diluncurkan.
Di samping itu juga menggalakkan program bangga kencana dan penurunan angka stunting. Program ini bisa berhasil bukan saja menjadi tanggungjawab DP3AKB namun tanggungjawab kita semua, sebutnya.
Semua stakeholder baik Kepala Kampong, Camat, dan lintas sektor lainnya harus mendukung agar tujuan bisa tercapai, katanya.
Dulu fokus kita pada program kependudukan dan KB, kini lebih fokus pada pembangunan keluarga atau bangga kencana. Berharap melalui program KB MKJP upaya pemerintah mencapai penduduk tumbuh seimbang.
Pemko Subulussalam menaruh harapan dan perhatian terhadap pengendalian penduduk melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dari skala balita, remaja, tumbuh kembang, dan kependidikan.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para penyuluh KB dan mengingatkan tugasnya dalam mengendalikan angka kelahiran termasuk menyiapkan kader yang memiliki SDM unggul.
Melalui launching program KB MKJP mampu menjawab tantangan pelayanan KB dan menjadi motivasi dalam pencapaan target pelayanan KB di Kota Subulussalam. Sehingga mempercepat upaya sasaran prioritas pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
Tambahnya, dengan diluncurkannya program ini juga diharapkan ada perubahan yang signifikan dalam memberikan layanan KB hendaknya dapat langsung menyentuh sasaran, pintanya.
Sementara itu Kepala DP3AKB Kota Subulussalam Nurul Akmal menyebutkan maksud dan tujuan di-launching-nya program MKJP adalah untuk memudahkan akseptor dalam mendapatkan pemasangan alat kontrasepsi IUD dan implant juga untuk menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas, ucapnya.
Kegiatan program MKJP ini adalah perdana dan akan dilanjutkan di beberapa kecamatan lainnya dengan melibatkan bidan puskesmas dan bidan desa setempat yang terlatih, katanya.
Dalam kesempatan ini 20 akseptor akan dilakukan pemasangan MKJP IUD dan Implant oleh bidan terlatih yang dananya bersumber dari DAK BOKB Non Fisik Tahun Anggaran 2021, sebutnya.
Nurulpun menambahkan bahwa DP3AKB Kota Subulussalam di Tahun 2020 meraih beberapa penghargaan antara lain pertama, penghargaan pengelola program bangga kencana terbaik se-Aceh.
Kedua, penghargaan atas capaian persentase tertinggi I PA Per PPM, ketiga, penghargaan atas capaian persentase tertinggi II CPR Tahun 2020.
Keempat, penghargaan kategori realisasi anggaran tertinggi II DAK Sub Bidang KB (BOKB), kelima, penghargaan terbaik I atas pengelolaan Kampung KB Paripurna Kategori Update Informasi Website Kampung KB, keenam, penghargaan atas capaian Unmetneed terendah IV.
Dikatakannya bahwa penghargaan tersebut diumumkan dan diberikan pada saat menghadiri undangan kegiatan uji coba pelayanan KB MKJP di Aceh Tengah pada tanggal 8 Februari 2021 yang dihadiri Kepala BKKBN RI.
Turut hadir, Wakil Walikota Drs Salmaza, MAP, Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap dan Wakilnya Ramadiani, MAP, Ketua Dharma Wanita Kota, Kepala Dinas Kesehatan.
Serta, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disdukcapil, Kepala Dinas Syariat Islam, Forkopimcam Rundeng dan perangkat Kampong Sepadan, dan undangan lainnya. (MC Subulussalam/toeb)