89 Ribu Nakes Jabar Telah Divaksin

:


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 4 Februari 2021 | 10:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 208


Kota Bandung, InfoPublik - Sekitar 89.000 tenaga kesehatan dan non-kesehatan di 27 kabupaten/kota Jawa Barat telah menjalani vaksinasi COVID-19. 

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginisiasi Gebyar Vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah secara serempak. 

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memulai Gebyar Vaksin COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Nonkesehatan untuk Wilayah Jawa Barat, di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari No. 73, Kota Bandung, Rabu (03/02/2021).

Wagub mengatakan, Gebyar Vaksin ini menjadi role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dengan target 150.000 nakes akan selesai divaksinasi dalam dua hingga tiga pekan mendatang. 

“Ini adalah sebuah berita gembira bahwa vaksin di Jawa Barat akan selesai untuk tahap pertama sekitar dua minggu atau tiga minggu dari sekarang 150.000 SDM kesehatan bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Wagub mengungkapkan, setelah sasaran vaksin nakes terpenuhi, selanjutnya vaksinasi akan menyasar lapisan masyarakat lainnya dengan estimasi target seitar 33,5 juta orang dengan target satu tahun.

“Setelah SDM kesehatan selesai divaksin, maka vaksinasi akan berlanjut untuk masyarakat, sehingga Jawa Barat sekitar satu tahun ke depan 80% masyarakat Jabar yang diestimasikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat akan segera selesai divaksin,” jelasnya.

Wagub mengingatkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 selain sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). 

Wagub menekankan agar masyarakat tidak meragukan vaksin COVID-19 karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan sertifikat halal dan BPOM menyatakan aman. 

“Seandainya ada isu-isu di media sosial tentang bahaya divaksin, dampak negatif divaksin, kami yakinkan pada hari ini yang kesekian kalinya bahwa tidak ada dampak negatif tentang mereka yang sudah divaksin. Buktinya saya sendiri, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak ada masalah sampai hari ini, apalagi kami sudah divaksin yang kedua kali,” tuturnya.