:
Oleh MC KAB BINTAN, Kamis, 4 Februari 2021 | 14:46 WIB - Redaktur: Tobari - 489
Bintan, InfoPublik - Kadis Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaeni menuturkan gara-gara tensi dan gula darah tinggi, sebanyak 159 tenaga kesehatan (nakes) Bintan terpaksa ditunda suntik vaksin.
Jumlah itu berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 nakes Kabupaten Bintan sampai 1 Februari 2021. Hal tersebut menurutnya dialami sejumlah peserta yang dialami pasien, hamil, atau ada rencana hamil dan penyintas COVID-19.
Sejauh ini, jumlah nakes Bintan yang terdata di data cakupan vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan Bintan adalah sebanyak 1.663 orang.
Di mana, vaksin pertama di Bintan dimulai pada 15 Januari 2021, dan dosis pertama sampai dengan 1 Februari 2021 sudah diberikan ke 1.036 nakes.
Sedangkan vaksin kedua dimulai 29 Januari 2021 dan sampai dengan 1 Februari 2021, baru disuntikkan ke 132 orang nakes.
"Data masih terus di-update, dan berubah setiap hari " ujarnya, Rabu (3/2/2021) pagi di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan.
Seperti diketahui, Bintan mendapat jatah sekitar 2.680 vaksin COVID-19 sinovac. Di mana vaksin untuk Bintan diserahkan dari Pemerintah Provinsi di Gedung Daerah Tanjungpinang dan disimpan di gudang farmasi Dinkes Bintan di Bintan Buyu.
Serta mulai didistribusikan ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Bintan dimana Bupati Bintan, Apri Sujadi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 sinovac di Kabupaten Bintan. (MC Bintan/toeb)