Warga Sambut Gembira Pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro - Blora

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Selasa, 5 Januari 2021 | 19:11 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K


Bojonegoro, InfoPublik - Peresmian Jembatan Lume (Luwihaji-Medalem) atau yang diberi nama jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) yang menghubungkan antar dua Kabupaten dan dua Provinsi, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam berbagai sektor.

Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga Retno Wulandari, pihaknya menyampaikan soal waktu dibuka akses jembatan TBB penghubung Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora belum dipastikan. Meski sebelumnya memang sudah pernah dilakukan tes drive muatan."Untuk pembukaan akses masih menunggu hingga kapan batas waktunya," tambahnya, Selasa (5/1/2021).

Wanita yang menjabat sebagai Kadin PUPR Bojonegoro juga berharap, dengan adanya akses infrastruktur jalan dan jembatan TBB ini nantinya segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga dapat terjalin konektivitas antara wilayah, baik berupa pariwisata, pendidikan hingga perekonomian.

"Mudah-mudahan jembatan ini segera bisa dimanfaatkan masyarakat. Salah satu tujuan kami konektivitas wilayah," harapnya.

Selain itu, Sejumlah warga baik dari Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Jawa Timur maupun dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah tampak antusias menikmati akses jembatan TTB.

Seperti yang diungkapkan oleh, Rendi warga asal Desa Tinggang, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, dengan dibuka sekaligus diresmikan akses jembatan TTB bisa mempermudah akses dari Jawa Timur ke Jawa Tengah dan sebaliknya.

"Mempermudah sekali akses ke Jawa Tengah, khusunya Blora. Jika sebelumnya pasti harus putar melewati Kecamatan Padangan dan Cepu," ungkapnya.

Senada juga diungkapkan oleh Hartati, salah seorang warga Kecamatan KedungTuban, Blora, Jawa Tengah. Menurut dia dengan dibukanya akses pembangunan jalan dan jembatan antara Bojonegoro, Jawa Timur dan Blora, Jawa Tengah tentu mempermudahkan akses mobilisasi bagi warga sekitar.

Semula saat akan melintas di Bojonegoro atau sebaliknya terasa jauh, harus menyebrangi bengawan solo atau melewati Kecamatan Cepu terlebih dahulu. Kini bisa melintas cepat melalui jalur TTB.

"Alhamdulillah dengan dibukanya dan diresmikan akses TTB sangat membantu bagi warga sekitar. Yang dahulu terasa jauh, kini terasa dekat," tutupnya.(MCB)