Tiga Menteri Resmikan Jembatan Terusan Bojonegoro - Blora

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Senin, 4 Januari 2021 | 00:43 WIB - Redaktur: Juli - 624


Bojonegoro, InfoPublik - Tiga menteri meresmikan jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB), pada Minggu (3/1/2021). Jembatan tersebut berada di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Tiga menteri tersebut yakni, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dan Bupati Blora Djoko Nugroho.

Mensesneg Pratikno mengapresiasi adanya kerja sama yang baik antara dua wilayah, baik kabupaten maupun provinsi atas selesainya pembangunan jembatan. Jembatan ini kata dia, membuktikan bahwa pelayanan masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama.

"Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua kabupaten dan dua provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini. Inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain," kata dia.

Jembatan TBB diharapkan dapat mendongkrak pembangunan ekonomi kawasan antara Jateng dan Jatim. Sebab, konektivitas dua daerah sudah tersambung dengan baik. “Apalagi di Ngloram ada bandara yang bisa menghubungkan daerah-daerah ini dengan daerah lain,” tutur dia.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, jembatan TBB sudah lama ditunggu masyarakat dari dua kabupaten. "Ini jembatan yang sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten ini. Hari ini sudah jadi, mudah-mudahan yang berisiko tinggi karena menyeberangnya pakai getek, pakai perahu, besok bisa lewat jembatan ini," kata dia.

Ganjar juga menyatakan sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemkab Blora dan Bojonegoro. "Ini menjadi bukti adanya kerja sama yang baik antara dua kabupaten," ungkap dia.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, pembangunan jembatan TBB merupakan bukti adanya perhatian pemerintah di bidang infrastruktur. “Kami dua kepala daerah (Bojonegoro dan Blora) mewakili warga sangat bersyukur. Jembatan yang mulai dibangun enam bulan lalu itu telah selesai,” kata dia. (MCB)