:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Selasa, 29 Desember 2020 | 22:15 WIB - Redaktur: Tobari - 591
Bojonegoro, InfoPublik - Pemkab Bojonegoro mewujudkan program prioritas yang ke-9 dalam mewujudkan lingkungan ramah anak, penyandang disabilitas dan kaum dhuafa. Pemkab meresmikan taman penitipan anak (TPA) di Kecamatan Ngasem, Selasa (29/12/2020).
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Anik Yuliarsih, TPA merupakan salah satu tempat rangsangan pertumbuhan agar anak memiliki kesiapan diri untuk menempuh pendidikan lebih lanjut.
"Selain itu TPA juga sebagai tempat untuk mengoptimalkan perlindungan serta menjaga keselamatan anak,” ucapnya.
Kabupaten Bojonegoro, lanjut dia, dalam pelaksanaan evaluasi kabupaten layak anak telah memperoleh anugerah KLA kategori Pratama untuk tahun 2015, 2017 dan 2018.
"Alhamdulillah, tahun 2019 mengalami peningkatan dari kategori Pratama menjadi madya. Sementara itu, untuk tahun 2020 ini tidak acara penganugerahan tidak bisa dilakukan, dan ditunda sampai 2021,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan bahwa dibangunnya TPA ini sebagai usaha Pemkab Bojonegoro untuk membantu para perempuan yang berkarir agar menitipkan anaknya di tempat yang aman dan terdidik.
Bupati juga menekankan bahwa pengasuh TPA merupakan tenaga yang terlatih dan berkompeten. "Orang tua tidak perlu khawatir, karena secara sementara TPA dapat menggantikan peran orang tua dengan baik,” terangnya.
Bupati Anna menambahkan bahwa di provinsi Jawa Timur satu-satunya Kabupaten yang mempunyai taman penitipan anak adalah Bojonegoro.
Selanjutnya di tahun 2021 nanti, Pemkab akan mengupayakan membangun tempat penitipan anak untuk setiap Kecamatan di Bojonegoro. Untuk tahun 2021, Pemkab Bojonegoro akan membuat TPA di kecamatan Sumberrejo dan Ngraho.
"Sejauh ini, pemkab Bojonegoro mempunyai 4 TPA, yaitu Tempat penitipan anak (TPA) di kecamatan Kalitidu, Baureno, Kapas dan Ngasem,” katanya.
Dalam kesempatan itu, salah satu warga dari desa Bareng Kecamatan Ngasem Ainin mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah mewujudkan program yang manfaatnya dirasakan langsung untuk warga.
“Semoga dengan adanya program-program yang tentunya edukatif dapat diwujudkan dan direalisasikan ke masyarakat Bojonegoro,” katanya.(MCB/toeb)