:
Oleh MC KAB GARUT, Selasa, 22 Desember 2020 | 12:40 WIB - Redaktur: Juli - 301
Garut, InfoPublik - Untuk mengawasi perkembangan Covid-19 di wilayah Garut Selatan, Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan kunjungan kerja mengenai koordinasi pelayanan pasien Covid-19 di wilayah Garut Selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (21/12/2020).
Dalam kunjungan kali ini, bupati juga mendatangi Puskesmas Pameungpeuk dan Puskesmas Cikelet. Bupati berkesempatan melakukan pengecekan terhadap ruang rawat inap di Puskesmas Cikelet serta ruangan lainnya, guna memastikan pelayanan dan fasilitas untuk pasien Covid-19 berjalan dengan baik.
Menurut Rudy, pihaknya akan menyiapkan makanan bagi masyarakat yang diisolasi di puskesmas. “Kami, pemerintah daerah akan menyiapkan makanan untuk pasien yang diisolasi. Oleh karena itu bagi yang terkonfirmasi bilamana dilakukan isolasi atas pengawasan puskesmas itu wajib kita memberikan makanan,” ucap bupati.
Bupati menambahkan, anggaran makanan untuk pasien Covid-19 yang diisolasi di puskesmas Rp95.000 untuk tiga kali makan per harinya. “Itu anggaran Rp95.000 untuk 3 kali makan,” ujar dia.
Menurut dia, jika situasi di wilayah Garut Selatan semakin memburuk, Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan beberapa tempat yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. “Kalau situasi semakin memburuk maka saya akan menyiapkan beberapa tempat sebagai rumah sakit darurat di wilayah Garut Selatan. Nah ini harus segera kita bentuk karena kondisi yang sekarang ini, bila ada yang mempunyai gejala yang sangat kronis bisa ditangani di rumah sakit darurat atau Rumah Sakit Pameungpeuk,” lanjut dia.
Bupati Rudy menambahkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepastian adanya intervensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Garut Selatan.
“Saya ingin memberikan kepastian adanya intervensi dari pemerintah daerah bagi mereka yang terkena atau terkonfirmasi Covid-19," tutup dia.