:
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Kamis, 17 Desember 2020 | 18:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 483
Salakan, InfoPublik - Dalam kegiatan Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi di Lingkungan Masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan (BanggaiKep) pada Kamis, 17 Desember 2020 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati BanggaiKep, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Monang Situmorang, SH., MSi jelaskan tiga strategi pemberantasan narkoba.
"Dalam mencegah dan pemberantasan peredaran narkoba ini, ada tiga strategi yaitu pertama adalan pencegahan, kedua adalah pemberantasan dan yang ketiga adalah rehabilitasi," ucap Kepala BNNP.
Menurutnya, ketiga strategi ini saling ketergantungan sehingga jika hanya satu strategi yang berjalan sendiri itu tidak akan bisa dilakukan pemberantasan narkoba di Indonesia khususnya di BanggaiKep.
"Dalam strategi pencegahan ini, seluruh unsur Pemda di kabupaten maupun di desa harus berperan aktif dan termasuk juga peran serta masyarakat untuk memerangi dampak narkoba ini. Perlu kita ketahui bahwa tanpa keterlibatan masyarakat dalam hal pencegahan ini, BNN dan Polri tidak ada artinya," lanjut Monang.
Ketua BNNP juga menyampaikan, perlu kita tanamkan dalam pikiran juga bahwa para pengguna narkoba sebenarnya juga hanyalah korban dari para bandar dan pengedar narkoba.
"Yang perlu kita berantas dan perangi adalah bandar dan pengedarnya, bukanlah penggunanya. Semoga Bangkep senantiasa terjaga dan terlindungi dan bahaya narkoba," harap Kepala BNNP.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati BanggaiKep H. Rais D. Adam, Sekertaris Daerah Rusli Moidady, ST, MT, Ketua DPRD BanggaiKep Rusdin Sinaling, Perwira Penghubung 1308 LB Sutikno, Kapolres yang diwakili Kabag Ren, Kepala BNNK BanggaiKep, serta seluruh Kepala OPD Kab. BanggaiKep dan peserta sosialisasi. (McBanggaiKep/Tris)