:
Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 15 Desember 2020 | 10:43 WIB - Redaktur: Juli - 406
Jepara, InfoPublik - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah melatih para pelaku wisata, desa wisata untuk melaksanakan program Cleanliness Healthy Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan pada masa pandemi Covid-19.
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Wisata Minat Khusus Melalui Media dan Penerapan CHSE ini, dilaksanakan Senin, (14/12/2020), di Sekuro Village Jepara, dan mengundang 50 peserta, termasuk para kepala desa.
Hadir Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramesti, dan Bupati Jepara Dian Kristiandi.
“Sebelum mengikuti bintek, para peserta diwajibkan mengikuti tes cepat (rapid test) untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19. Ini sebagai langkah awal sebelum mereka nantinya menerapkan protokol CHSE di masing-masing objek wisata yang mereka kelola,” kata Rizki Handayani.
Ia mengakui tes cepat Covid-19 tersebut dari sisi keakuratan memang agak kurang, namun tindakan tersebut bisa mencegah ketika ada peserta yang dimungkinkan imun tubuhnya sedang bekerja melawan penyakit.
Meskipun belum diketahui jenis penyakitnya, peserta yang dinyatakan reaktif disarankan untuk beristirahat untuk pemulihan kesehatan. Informasi tersebut juga akan diteruskan kepada pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penularan Covid karena berlangsung selama dua hari,” kata dia.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menganggap tes cepat Covid-19, merupakan langkah tepat dalam rangka mengajak semua pelaku wisata membiasakan diri menerapkan protokol CHSE.
"Jika sehat, tentunya boleh ikut kegiatan. Sebaliknya jika hasilnya reaktif tentu tidak boleh dan harus mengikuti tahapan pemeriksaan lanjutan guna memastikan benar-benar sehat," ujar dia.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, kehadiran Deputi Kemenparekraf dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini, sebagai bentuk perhatian khusus kepada Jepara. Untuk itu, harus disambut dan dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku wisata.
“Selain diandalkan untuk memulihkan ekonomi, kehadiran Kemenparekraf ini, diharapkan mampu menjadi pendorong perubahan perilaku masyarakat, terutama dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan,” kata Andi. (DiskominfoJepara/Dian/Rizal)