MTs Negeri 3 Garut Raih Penghargaan Raksa Prasada 2020 dari Gubernur Jabar

:


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 10 Desember 2020 | 17:44 WIB - Redaktur: Kusnadi - 386


Garut, InfoPublik - Kepala MTsN 3 Garut, Sudi Priambodo menyatakan rasa syukurnya atas raihan prestasi yang diraih sekolahnya. "Tiada kata yang paling tepat kecuali kami harus banyak-banyak bersyukur kehadirat Alloh SWT, atas penganugerahan Raksa Prasada 2020 dari Bapak Gubernur Jabar,  ini merupakan anugerah terindah di akhir tahun 2020 ini," ucapnya, Rabu (9/12/2020) dalam rilisnya.

Pihaknya juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan penghargaan Madrasah Adiwiyata kepada MTs Negeri 3 Garut sebagai madrasah yang dianggap telah berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di madrasah.

Selain itu ucapan terima kasih ditujukan kepada Tim Adiwiyata MTsN3 Garut, Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Kepala Dinas LIngkungan Hidup Propinsi Jawa Barat, Kepala Dinas LIngkungan Hidup Kabupten Garut dan seluruh mitra kerja MTsN3 Garut.

Menurut Sudi, sebagai sekolah yang berada di daerah selatan Kabupaten Garut, tepatnya beralamat di Jalan Purwabhakti No. 57 Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, untuk menghadapi kompetisi tersebut pihaknya melakukan Iangkah pertama dengan melakukan perubahan mindset dan pengembangan manajemen madrasah menuju madrasah yang hebat bermartabat.

Ia menyebutkan, untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, dibutuhkan semuah tempat belajar yang nyaman, aman, sehat dan menyenangkan.

"Untuk itu merupakan sebuah keniscayaan bagi madrasah kami kecuali kami harus berbenah secara cepat dan terprogram," tuturnya.

Melalu visi sekolahnya, yaitu : “Terwujudnya Madrasah Yang Berahklak Mulia, Berprestasi, Peduli Lingkungan dan Berwawasan Global”, untuk meraih mimpi besarnya tersebut, MTs Negeri 3 Garut melakukan langkah melalui penyusunan program tahunan, yang salah satunya adalah Program Madrasah Adiwiyata, di antaranya denganGerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah/Madrasah (PBLHS). "Kami mengidentifikasi, memetakan potensi dan permasalahan Iingkungan hidup sekolah dan daerah termasuk potensi dan ketahanan bencana (IPMLH), Menyusun EDS (Evaluasi Diri Sekolah) aspek lingkungan hidup di madrasah berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan dan Menyusun Rencana Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di madrasah 4 tahunan dan tahunan, serta kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Program Adiwiyata," papar Sudi.

Gerakan PBLHS ini, lanjut Sudi, adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh seluruh warga madrasah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup dimadrasah kami, meliputi : Menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, kemudia mengelola sampah melalui 3R, serta melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman. "Kami juga melakukan penghematan dan konservasi air, melakukan penghematan dan konservasi energi dan melakukan inovasi terkait penerapa PRLH (Perilaku Ramah Lingkungan Hidup)," ujarnya.

Atas kinerjanya, tahun 2019 MTs Negeri 3 Garut ini mendapat penghargaan adiwiyata tingkat Kabupaten Garut, selanjutnya tahun 2020 seleksi calon Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi yang proses verifikasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2020. "Memang sempat tertunda karena wabah Covid-19 dan Alhamdulillah madrasah kami Allah Takdirkan pada hari selasa 8 Desember tahun 2020 kemarin kami memperoleh penghargaan Raksa Prasada 2020 dari Bapak Gubernur Jawabarat," ungkapnya.

Dalam implementasinya, Sudi menjelaskan, melalui Tim Pengembang Kurikulum Madrasah, memasukkan Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal untuk semua jenjang kelas 7, 8 dan 9. Siswa tidak saja diberikan pengetahuan tentang peduli lingkungan, tetapi juga praktek bagaimana implementasi dari peduli lingkungan tersebut.

Kebijakan penataan tata ruang dan taman madrasah tujuannya adalah terciptanya tata ruang yang memiliki multi fungsi dan estetika, sehingga siswa dapat belajar dengan aman , nyaman, sehat dan menyenagkan. Selain itu sekolahnya turut aktif dalam berbagai forum ilmiah berkaitan dengan budaya lingkungan hidup di sekolah melalui kegiatan seminar, workshop, webinar dan pelatihan sekolah adiwiyata.

"Kami membentuk kader Adiwiyata, yaitu Siswa Penggiat Adiwiyata yang menjadi motor penggerak bagi seluruh siswa untuk melestarikan dan peduli lingkungan madrasah. Adapun kegiatannya seperti pembibitan tanaman, pemeliharaan tanaman, pembuatan biopori serta pengolahan sampah 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) di madrasah," ucapnya.

Pihaknya juga mencanangkan Gerakan Menanam 3 Pohon Per Siswa, meliputi tanaman TABOGA, Tanaman Hias dan Pohon Keras yang nantinya akan ditanam di lingkungan madrasaha dan daerah-daerah rawan longsor sebagai bakti sekolah ini dalan upaya penyelamatan lingkungan.

Tidak hanya itu, setiap hari Jum’at, sekolah ini dibiasakan dengan kegiatan infaq, sholat dhuha dan do’a bersama, serta pembiasaan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) berlaku bagi seluruh warga madrasah.

Gerakan Sabtu Bersih sepulang sekolah juga menjadi aktivitas tersendiri di sekolah ini. Penghargaan bagi individu /siswa yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan penghargaan bagi kelas terbersih sebagai kegiatan lumrah. "Kami umumkan setiap bulannya. Pemberian sanksi bagi warga madrasah yang kedapatan membuang sampah sembarangan sebagai penanggung jawab program ini adalah anak-anak pengurus OSIM," jelasnya.

Kebijakan penghematan listrik, dan air juga saar ini sedang dirintis, seperti bank sampah yang diberi nama BERSINAR (Bersih, Nyaman dan Beunghar)

"Harapan kami semoga karakter peduli dan berbudaya lingkungan ini tidak berhenti sampai disini tetapi dapat berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan menjadi karakter keseharian bagi seluruh warga madrasah kami khususnya dan mudah-mudahan dapat diikuti sekolah/madrasah di sekitar kami dan madrasah madrasah di Kabupaten Garut," pungkasnya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan penghargaan bidang lingkungan hidup Raksa Prasada 2020 kepada kabupaten/kota di Jabar yang peduli lingkungan hidup sekolah, sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata, dan Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama Kabupaten/Kota.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- kepada perwakilan penerima penghargaan dengan menerapkan protokol kesehatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).

Salah satu penghargaan di antaranya diraih Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Garut untuk Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan/Adiwiyata.

Dalam sambutannya, Kang Emil mengapresiasi sekolah di Jabar yang peduli lingkungan hidup. "Tugas terberat adalah mengubah pola pikir yang hadirnya di sekolah. Itulah pentingnya Adiwiyata ini melalui Raksa Prasada sebagai payung dari semua penghargaan tentang pentingnya pendidikan lingkungan kepada masyarakat. Jadi saya sangat mengapresiasi," kata Kang Emil dalam rilisnya.

Kang Emil mengajak semua sekolah di Jabar yang masih dinilai kurang baik dalam pengelolaan lingkungan untuk menjadi lebih baik.

Ia pun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) terkait untuk mengirim surat peringatan kepada sekolah yang kurang peduli terhadap lingkungan. "Jadi yang baik diumumkan, yang kurang baik juga harus disurati diingatkan supaya ada motivasi atau ada sanksi administratif," ucapnya.

Kang Emil berharap, jumlah penerima penghargaan sekolah terbaik lingkungan pada tahun depan bertambah. "Tahun depan saya minta jumlah penerima harus meningkat. Diberi reward dan punishment supaya ada rasa semangat dan terus jadikan lingkungan hidup sebagai simbol keberhasilan Jabar dalam menjaga keseimbangan," katanya.

Berikut penerima penghargaan Raksa Prasada 2020 dari Gubernur Jabar:

Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan/Adiwiyata
1. SDN Rosela Indah 2 Kabupaten Subang
2. MI Andalan Kabupaten Ciamis
3. SMPN 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat
4. MTSN 3 Kabupaten Garut
5. SMAN 1 Cariu Kabupaten Bogor
6. SMKN 1 Susukan Kab Cirebon
7. MAN 2 Kabupaten Tasikmalaya

Kategori Kabupaten/Kota Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah
1. Pemkot Bandung
2. Pemkab Bandung
3. Pemkab Bogor
4. Pemkab Indramayu
5. Pemkab Ciamis
6. Pemkab Cirebon

Kategori Peraih ProKlim Utama di Wilayah Kabupaten/ Kota di Jabar
1. Pemkot Bandung
2. Pemkab Bandung
3. Pemkab Ciamis.