:
Oleh MC KAB GARUT, Minggu, 6 Desember 2020 | 18:58 WIB - Redaktur: Juli - 422
Garut, InfoPublik - Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke lokasi bencana alam di wilayah selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, usai melakukan pengecekan terhadap korban bencana alam di Kecamatan Talegong, Bupati Garut Rudy Gunawan melanjutkan perjalanan ke Desa Cisewu Kecamatan Cisewu.
Tempat pengungsian yang berada di GOR (Gedung Olahraga) Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, merupakan titik pengecekan yang dilakukan bupati beserta rombongan, termasuk Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Kabupaten Garut, Sabtu (5/12/2020) malam.
Dalam kunjungan ini, bupati menyatakan keprihatinannya melihat para pengungsi yang masih tidur menggunakan alas seadanya. Sebagai upaya untuk menangani hal tersebut, bupati memberikan 36 kasur untuk para pengungsi agar bisa tidur dengan nyaman di lokasi pengungsian.
Rudy berterima kasih kepada masyarakat yang sudah bergotong royong dalam menghadapi bencana alam. Selain itu, ia akan melakukan langkah-langkah konkret lainnya dalam penanganan bencana alam khususnya di Cisewu.
"Saya terima kasih kepada masyarakat yang sudah bergotong royong luar biasa, kami dari BPBD hari ini mengirimkan kasur, supaya saya menginginkan semuanya tidur di kasur, sementara kita melakukan langkah-langkah konkret lainnya,” ucap Rudy.
Dia menuturkan, pemberian bantuan kasur ini agar pengungsi yang sudah lanjut usia bisa terlayani dengan baik. “Kasur sedang menuju ke sini supaya nanti terutama orang-orang tua bisa dilayani dengan baik. Posko untuk makanan sudah tersedia, malam ini Kepala Dinas Sosial menuju ke sini untuk memperkuat posisi material yang akan dipasang,” lanjut Rudy.
Meski demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. "Terima kasih semoga mereka sabar, Allah memberikan pertolongan kepada kita, dan pada masa pandemi tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutup Rudy.
Adapun daftar jumlah pengungsi tercatat 245 kepala keluarga dengan 676 jiwa yang terdiri dari 4 lokasi pengungsian, di antaranya 104 kepala keluarga 280 jiwa dievakuasi ke Gedung Madrasah Ibtidaiyah An-nur Cigentur, 111 kepala keluarga 316 jiwa dievakuasi ke GOR Desa Cisewu, dan 18 kepala keluarga 44 jiwa dievakuasi ke RA Al Fajar Cisamak. Selain itu, 12 kepala keluarga 36 jiwa dievakuasi ke rumah Kades Pamalayan.