:
Oleh KAB SIDOARJO, Senin, 16 November 2020 | 12:11 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 702
Sidoarjo, InfoPublik – Tahun 2020 menjadi tahun terakhir tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jabon, Sidoarjo beroperasi. Tahun 2021 besok, TPA Jabon bakal ditutup dan lokasi itu akan diubah menjadi taman oleh Pemkab Sidoarjo.
Rencana itu disampaikan oleh Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono saat berkunjung ke TPA Jabon bersama Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Sigit Setyawan, Jumat (13/11/2020).
Di sana, Hudiyono melihat langsung meninjau kondisi TPA. Dan juga berdialog dengan sejumlah petugas di TPA, dan beberapa warga sekitar.
Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Ir. Sigit Setyawan menjelaskan bahwa TPA Jabon ini sudah hampir penuh. Sekarang ini volumenya sudah sekitar 92 persen, atau kapasitasnya tinggal tersisa sekira 8 persen saja. "Dan sebagai ganti TPA Jabon ini, TPA Sanitary Landfill seluas 8 hektar, yang saat ini proses pembangunannya telah mencapai sekitar 95 persen,” jelasnya.
Area pengolahan sampah itu dibagi dua jenis. Composting, untuk sampah hijau yang diolah menjadi pupuk kompos. Seperti sampah bekas sayur dan sebagainya. Kapasitas kompostingnya bisa 35 ton per hari.
Karenanya, Pj. Bupati juga memberi semangat kepada para pekerja agar lebih maksimal menjalankan tugas. Jangan sampai TPA itu overload sebelum sanitary landfill di sekitar lokasi pembuangan sampah itu dioperasikan.
Dalam kunjungannya ini, Hudiyono juga meninjau proyek pembangunan sanitary landfill yang berada di dekat TPA Jabon. Proyek pembangunan tempat pengolahan sampah itu juga sudah hampir selesai.
Kemudian ada shorting, berfungsi memilah sampah plastik. Kapasitasnya mencapi 15 ton per hari. Ada juga Leachete yang berfungsi memfilter air lindi atau air sampah untuk diolah agar baku mutunya terkontrol dan air bisa dibuang ke sungai.
Tahun 2021 besok mulai dioperasikan. Sedangkan area TPA yang sudah tidak berfungsi, ke depan akan kita jadikan taman," lanjutnya.(eny/kominfo)