:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 9 November 2020 | 12:32 WIB - Redaktur: Juli - 263
Tarogong Kidul, InfoPublik - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan bahwa tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Garut masih berada di tingkat 90 persen lebih, meskipun terjadi outbreak atau peningkatan luar biasa dari pasien positif Covid-19.
“Yang meninggal karena Covid-19 tetap di bawah dua persen, dan tingkat kesembuhannya lebih dari 90 persen. Cuma kalau sudah dikonfirmasi positif, kita punya kewajiban untuk mengisolasi, apalagi hasil laboratoriumnya sudah tertulis,” ucap Rudy usai Apel Gabungan, di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).
Menurut dia, meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Garut, terus berupaya untuk meningkatkan kinerja penanganan Covid-19. “Peningkatan terinfeksinya ini lebih besar, tapi yang kita lakukan sekarang ini adalah kajian-kajian bagaimana meningkatkan protokol kesehatan, mengurangi keramaian, dan yang terakhir mungkin kami menyiapkan tempat isolasi,” ujar dia.
Rudy menuturkan, isolasi mandiri yang dilakukan itu bagus, namun hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. “Jadi kalau isolasi mandiri itu bagus, tapi memang untuk orang kaya, tapi isolasi mandiri bagi yang rumahnya kecil akan berdampak terhadap penularan Covid-19 kepada yang lain," ungkap dia.
Bahkan, lanjut Rudy, meskipun saat ini Kabupaten Garut untuk tes swab sudah melebihi kewajiban dari World Health Organization (WHO), namun pihaknya tidak bisa berpatokan kepada hal tersebut. “Kami tes swab 34 ribu, dan sekarang ini sudah melebihi. Tapi kami juga tidak bisa berpatokan terhadap itu dan tidak menghentikan (tes swab), karena kita punya kewajiban untuk mematikan virus dengan indentifikasi," tutup dia.