:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 5 November 2020 | 09:16 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 385
Tarogong Kidul, infopublik – Wakil Bupati Garut, Helmi budiman, mengatakan Kabupaten Garut memiliki potensi komoditi kopi karena mempunyai lahan perkebunan kopi yang cukup luas.
“Ya terimakasih kepada APEKI (Asosiasi Petani Kopi Indonesia) Jawa Barat sudah memilih Kabupaten Garut sebagai tempat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), saya kira sudah tepat karena memang Garut ini daerah kopi, (perkebunan ) kopi di Garut cukup luas bahkan potensi kita adalah lebih daripada tiga puluh ribu hektare,” ujar Helmi saat menghadiri Musdalub APEKI DPD Provinsi Jawa Barat di Fave Hotel Kabupaten Garut, Rabu (4/11/2020).
Kabupaten Garut sendiri, lanjut Helmi, sudah bisa mengekspor komoditi kopi ke luar daerah serta memenuhi kebutuhan kopi di cafe-cafe yang berada di Kabupaten Garut.
“Luar biasa ya kita sudah bisa ekspor kopi kemudian juga kebutuhan kopi cafe-cafe di Garut itu dari Garut, kemudian juga cafe cafe di luar Garut banyak disuplai dari para petani Garut dan juga dari peminum-peminum rumahan juga banyak yang pesan di Kabupaten Garut,” ucap Helmi.
Ia menambahkan, agar petani kopi di Garut bisa mempertahankan kualitasnya.
“Untuk para petani kopi di Garut jaga kualitas, kemudian juga kopi ini masuk prospek, kami sedang mengupayakan yang lebih prospektif sehingga harganya bisa bagus untuk para petani,” lanjutnya.
Dengan adanya Musdalub APEKI DPD Jabar ini, Helmi berharap tataniaga para petani kopi bisa lebih dikuatkan.
“Saya harap nanti ketua DPD APEKI yang baru ini mampu menjawab segala tantangan yang dihadapi, disamping meneruskan sesuatu yang sudah baik, kemudian problem-problem tentang tataniaga mudah-mudahan menjadi proyek utama untuk diselesaikan,” pungkasnya.