Jabar Maksimalkan Pengetesan Covid-19 di Pesantren

:


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 29 Oktober 2020 | 01:56 WIB - Redaktur: Juli - 343


Garut, InfoPublik - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, beserta jajarannya, mengunjungi Pesantren Cipari yang berlokasi di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Selasa (27/10/2020).

Dalam kunjungannya, Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil ini, memberikan bantuan kepada Pesantren Cipari berupa uang serta pengetesan ke beberapa santri, karena menurut dia dalam situasi seperti ini, kedaruratan dari kesehatan harus didahulukan.

“Dalam situasi darurat ini yang didahulukan adalah kedaruratan kesehatan yaitu memaksimalkan pengetesan, di sini sudah disiapkan tenda dan tim pengetesan supaya hasilnya maksimal,” ujar Emil.

Meskipun optimisme kesembuhan dari para santri cukup tinggi, namun Emil mengungkapkan kalau memang bisa dihentikan, sebaiknya dihentikan sementara Pesantren Cipari ini.

Dia menyebutkan, dari data statistik kesembuhan sekitar 80 persen, karena anak-anak biasanya tidak ada komorbid atau penyakit bawaan, jadi optimisme sembuh jauh lebih besar. "Tapi apapun itu mohon dihitung kembali kalau memang bisa dihentikan dulu sementara sampai jelas petanya, juga saya titip kepada kepala desa, mungkin tidak hanya di lingkungan pesantrennya, tapi di lingkungan sekitar tolong dites juga,” ungkap dia.

Tak hanya itu, dia juga meminta warga Garut untuk siaga terhadap para pendatang, mengingat libur panjang akan segera datang. “Jadi siaga terhadap libur panjang yang memang 5 hari kan, saya titip warga Garut akan menerima tamu pasti banyak, nah tamu-tamu itu akan kita cek, kita cek pakai swab atau rapid tes," ujar dia.

Sebelumnya, Bupati Garut selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Rudy Gunawan, Jumat malam (23/10/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, mengumumkan telah terjadi peningkatan luar biasa. Disebutkan dari 721 sampel yang diperiksa, 110 di antaranya terkonfirmasi (positif) yang berasal dari klaster pesantren.