:
Oleh MC KAB LABUHANBATU, Kamis, 1 Oktober 2020 | 23:19 WIB - Redaktur: Tobari - 664
Labuhanbatu, InfoPublik - Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu melakukan Swab Test kepada 153 warga masyarakat Labuhanbatu yang digelar di dua titik yang berbeda, yakni di seputaran kantor Dinas Kesehatan dan di Lapangan Mapolres Labuhanbatu pada hari Kamis (1/10/2020).
Dari 153 orang yang mengikuti Swab test, didapatkan 60 orang merupakan Anggota Kepolisian yang bertugas di Polres Labuhanbatu, dan 93 orang diantaranya terdiri dari petugas Dinas kesehatan Labuhanbatu, Pukesmas dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM.MM, berharap semoga dengan dilakukan Swab Test ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Labuhanbatu.
Kita tetap komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, hari ini kita melakukan swab test kepada 93 Orang Staf Dinas Kesehatan serta Pegawai Puskesmas.
"Sementara itu untuk Instansi Kepolisian kita melakukan swab test sebanyak 60 orang yang dilaksanakan di Mapolres Labuhanbatu," Jelasnya.
Kamal juga mengatakan, hasil Swab Test baru akan diketahui dengan kurun waktu 1 - 2 Minggu kedepan dan hasil Swab tetap dirahasiakan dan akan diserahkan ke Gugus Tugas Kabupaten Labuhanbatu.
"Untuk hasil Swab baru akan kita ketahui 1 sampai 2 minggu kedepan, dan hasil tetap menjadi rahasia karena kita serahkan semua ke Gugus Tugas Kabupaten Labuhanbatu." katanya.
Mengenai sampah hasil dari pemeriksaan Swab Test, Kamal menjelaskan telah bekerjasama dengan PT.Sumatera Deli Lestari Indah (Medan) untuk pemusnahan sampah bekas Swab Test.
"Kita ada pihak ketiga untuk pemusnahan sampah bekas Swab Test nya, yaitu PT. Sumatera Deli Lestari Indah, jadi sampah berikut akan dibawa ke medan untuk pemusnahan." tuturnya.
Di sisi yang sama Sekretaris Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan kabupaten Labuhanbatu Friska Simanjuntak, SKM, M.kes menyebutkan, Swab test ini di ikuti khalayak umum.
"Memang semula kita jadwalkan untuk pekerja di Dinkes dan Forkopimda namun klasternya di puskesmas belum selesai dipersilahkan bergabung." ucap Friska. (MC Labuhanbatu/toeb)