:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Jumat, 25 September 2020 | 12:58 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K
Subulussalam, InfoPublik - Sebanyak 70 guru PAUD dan TK mengikuti sosialisasi penerapan protokol kesehatan di dalam kegiatan belajar-mengajar di masa pandemi Covid-19, di Aula LPSE Setdako Subulussalam, Provinsi Aceh, Kamis (24/9/2020).
Bunda PAUD Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap mengatakan semestinya kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru PAUD atau TK se-Kota Subulussalam, namun kondisi saat ini dalam pandemi Covid-19 maka yang diundang terbatas hanya 70 orang, pungkasnya.
Diakuinya saat ini pembelajaran di tingkat PAUD dan TK dilaksanakan dalam tatap muka namun demikian dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, ucapnya.
Berharap dalam kesempatan ini semua peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik hingga selesai acara, pintanya.
Kondisi lingkungan sosial kita saat pandemi Covid-19 mengharuskan kita beradaptasi dengan kebiasaan baru termasuk beradaptasi di dunia pendidikan, ucap Wali Kota H. Affan Alfian mengawali kata sambutannya.
Khusus bagi tenaga pengajar bagaimana mempersiapkan anak beradaptasi dalam menghadapi tatanan kebiasaan baru di saat pandemi. pasti ada saja kendala yang muncul maka dari itu dibutuhkan komunikasi yang baik antar sekolah, orangtua dan tenaga pendidik, sebutnya.
Selama anak menghadapi kebiasaan baru ini, bagi anak SD, SMP dan SMA tentu tidak masalah karena sudah mandiri. Tapi bagi anak tingkat usia dini dan tk harus dilakukan dengan pendekatan berbeda, dibutuhkan kesabaran lebih agar anak tetap menjalani proses belajar mengajar dengan baik.
Proses belajar mengajar kita saat ini memang agak berbeda dengan daerah lain dimana kita melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka atau secara langsung, keadaan ini tentu sudah melalui pertimbangan dari berbagai aspek, katanya.
Syarat utama dalam melaksanakan belajar tatap muka adalah harus dengan mematuhi protokol kesehatan dan para guru nantinya harus bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi muridnya, jangan sampai muridnya diajarin menggunakan masker, ternyata gurunya tidak, ini tidak boleh terjadi, pintanya.
Gurulah yang dicontoh oleh murid, apalagi anak usia dini, otak mereka berkembang dengan sangat cepat. Cepat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi hal-hal yang kurang baik juga cepat diterima oleh mereka.
Karena masa-masa itu adalah masa-masa di mana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk makanya banyak yang mengatakan ini adalah masa usia emas bagi seorang anak.
Oleh karena itu, peran guru tk ini tidak bisa dianggap sepele, bisa dikatakan secara tidak langsung, kesuksesan masa depan anak juga ditentukan oleh peran dari para guru tk. Makanya kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi para guru tk yang ada di Kota Subulussalam.
Khusus di TK agar tidak hanya belajar ilmu keduniaan, itu juga penting tetapi juga ditanamkan nilai-nilai islami dibenak mereka, karena nilai-nilai ini harus kita tanamkan sejak dini agar menjadi benteng mereka di usia dewasa nanti.
Ajarkan mereka bagaimana melaksanakan ibadah, do’a-do’a, termasuk juga do’a tolak bala seperti yang biasa kita baca di qunut shubuh. Apalagi di masa pandemi sekarang ini, karena bisa jadi do’a merekalah yang diterima oleh Allah SWT.
Terakhir, wali kota berharap kepada para guru TK atau PAUD yang ada di Kota Subulussalam, untuk lebih meningkatkan etos kerja dan disiplin kerja serta bisa memberikan ilmu terbaiknya kepada anak-anak didik kita.
Dan di masa pandemi ini agar tetap mengambil tugas sebagai seorang guru dan diharapkan juga agar para guru yang hadir mengurangi membaca berita yang menyesatkan atau hoaks, tingkatkan imun, serta jangan lupa berolahraga, agar tubuh tetap fit, sehingga bisa tetap semangat dalam mengajar, tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Bunda PAUD menyerahkan bantuan masker kepada TK Dharma Wanita Longkib, Rundeng, Simpang Kiri, Penanggalan dan Sultan Daulat diserahkan oleh Walikota , Bunda PAUD, Wakil Ketua TP PKK Kota, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dan sebagai narasumber adalah Rofiana, SKM perwakilan dari Dinas Kesehatan dan perwakilan dari Dinas Pendidikan.
Turut hadir Wakil ketua TP PKK Kota Ramadiani, S. STP. MAP, Kepala Dinas Kesehatan Munawaroh, SSI. Apt. M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sairun, S. Ag, Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munte, S. STP, Camat Rundeng Irwan Faisal, SH, dan Kabag Kessos Setdako.