:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 27 Agustus 2020 | 05:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 424
Subulussalam, InfoPublik - 4 September 2020 seluruh Aceh serentak melakukan program Gebrak Masker Aceh (GEMA).
Demikian pernyataan ini disampaikan Sekda Aceh, Taqwallah, dalam acara vidcon yang diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah daerah dan kecamatan, Rabu (26/8/2020).
Dikatakannya, keadaan saat ini dengan adanya Covid-19 tidak boleh takut yang berlebihan atau jangan sekali-kali menganggap sepele, karena kita semua bisa terjangkiti, Covid-19 tidak mengenal siapapun apabila tertular maka siapapun bisa terjadi.
Untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, maka kita gerakkan memakai masker dengan program “ Gebrak Masker Aceh, “ ujarnya.
Kita harus bersatu untuk menggerakkan ini dimulai dari diri sendiri, keluarga, orang tua, keluarga, apalagi para pejabat, ASN yang telah diberi amanah sebagai abdi negara.
"Status yang melekat pada diri kita dibuang jauh-jauh, kita semua masyarakat Aceh harus bergerak pada tanggal 4 September mendatang untuk turun dalam program gebrak masker Aceh,"imbuhnya.
"Lepaskan semua birokrasi yang penting tujuan tercapai, optimalkan sumber daya kita yang dimiliki," katanya.
Banyak hal yang telah kita capai karena kebersamaan kita dalam menangani Covid-19 di Aceh, semua komponen masyarakat, organisasi, pihak swasta, pemerintah dan lainnya secara bersama-sama turut berbuat dalam menangani hal ini.
Pada 4 September mendatang kita gebrak masker bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Pastikan semboyan kita “ Ingat Covid-Ingat Masker. “
"Pesan “Ingat Covid-Ingat Masker” harus dibumikan di Bumi Aceh untuk mengurangi risiko penularan Covid-19,"pintanya.
Disebutkannya,kasus Covid -19 di Aceh semakin meningkat, untuk itu, semua komponen memastikan menjaga diri, keluarga, lingkungan dengan membiasakan memakai masker. “ Ini adalah upaya kita,”tambahnya.
Ada 1 juta masker kain dari bantuan Presiden akan didistribusikan ke daerah yang nantinya secara serentak kita lakukan Gebrak Masker.
Pemerintah Aceh telah menyiapkan pedoman dan mekanismenya terkait program GEMA pada 4 September mendatang.
Aksi Jumat 4 September meliputi tempel spanduk di masjid, khutbah Jumat masker-Covid -19, masker simbolis di masjid, tempel spanduk di meunasah, masker simbolis di kampong, sebutnya.
Garda terdepan dalam program nanti adalah tokoh kunci sebanyak 348 pejabat eselon III dan 289 Camat, tokoh sukses ada 3.883 Imam Masjid dan 6.497 Keuchik, sebagai pengendali P2K, mitra sukses ada 808 Kepala Sekolah 4.400 pendamping desa 199 dai perbatasan 359 puskesmas dan 2.823 Pustu/Polindes.
Dan kunci suksesnya adalah komunikasi grup WA, vidcon-vidcon, pertemua H-1, Inovasi-laporan, gerakkan Sumber Daya Manusia serta berbagi kebijakan.
Ia juga mengingatkan, semua pihak agar melaporkan hasil kegiatan 4 September “ Gebrak Masker Aceh “ sesuai format dan petunjuk ke provinsi.
Dalam kesempatan itu , Gugus Tugas yang mengikuti Vidcon yakni Ketua MPU H. Azharuddin, Asisten Pemerintahan,M. Yakub, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Zainal Abidin, para Camat dalam Kota Subulussalam dan Kepala Kampong yang hadir bersama Camat di wilayahnya.