:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Minggu, 16 Agustus 2020 | 04:31 WIB - Redaktur: Tobari - 474
Subulussalam, InfoPublik - Usai sholat Isya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mengggelar rapat mematangkan tindaklanjut pembuatan posko pemantuan terhadap keluarga pasien dinyatakan positif Covid-19, bertempat di ruang rapat pendopo Wali kota, Sabtu (15/8/2020).
Rapat dihadiri Wali kota H. Affan Alfian, Wakil Wali kota Drs. Salmaza, MAP, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. Winas Kurniawan, Kajari Mhd Alinafiah Saragih, SH. MH, Kabgops Polres AKP R. Manurung mewakil Kapolres.
Direktur RSUD Kota Subulussalam dr. Dewi Kartika, Kadis Kesehatan Kota Subulussalam Munawarah Ssi Apt MKes dan Sekretarisnya H. Alamsyah, SKM, Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Khainuddin SKM. MAP.
Kasatpol PP dan WH Kota Subulussalam Aspin Alviansyah, SH, Kadis Kominfo Baginda SH MM, Kadis Sosial Syahpudin, MM, Camat Simpang Kiri Rahmayani Munthe STT, Pasi Ops Kodim 0118/Subulussalam Kapten Inf Yasrizal, Kapolsek Simpang.Kiri Iptu Arianto, Perwakilan BPBD Kamsir.
Dalam rapat tersebut dibahas terkait kesiapan Posko Pengawasan. Dilakukan oleh koordinator dengan diatur jadwal 1 orang/ hari dari unsur SKPK, 1 orang 3 shift (jadwal diatur oleh sekretariat gugus).
BPBD menyiapkan tenda 1 set, Velbed 3 set, dan perlengkapan dapur (mobil dapur umum), Dinsos menyiapkan Velbed 5 set, Kecamatan Simpang Kiri menyiapkan meja 3 buah, kursi 10 buah dan dinspenser, PLN menyiapkan alat penerangan dan Pemasangan instalasi Posko termasuk ginset.
Untuk petugas posko adalah Dinkes dilakukan 3 shift/ shift 2 orang dengan tugas melakukan pemeriksaan (disesuaikan dengan kondisi tempat isolasi). Personil TNI dilakukan 3 shift/ shift 2 orang.
Polri/ Brimob dilakukan 3 shift/ shift (1 dari brimob dan 1 dari polres jumlah 2 orang). Satpol PP dilakukan 3 shift/ shift 2 orang, Kecamatan Sampang Kiri 3 shift/ shift 1 org, Dinsos 2 shift/ shift 1 org dan PLN 1 orang pengendali.
Teknis Atau Mekanisme Pendorongan Logistik untuk Keluarga Karantina anggaran berasal dari Dinkes dilakukan cetering (Nasi bungkus 3 kali sehari), dan untuk Petugas Posko anggaran dari Dinkes dengan cara catering (Nasi bungkus 3 kali sehari) dan teh kopi gula air mineral (anggaran Dinkes yang menyiapkan Dinsos).
Untuk teknis pemeriksaan rutin dilakukan Dinkes, dengan tugasnya adalah melakukan edukasi dan pemantauan kesehatan, dan tehnis isolasi jika terdapat hasil positif swab maka tempatnya adalah untuk yang bergejala di RSUD dan yang OTG di Puskesmas Jontor.
Dan untuk jadwal rapid tes akan dilakukan rencananya pada tanggal 16 Agustus 2020 sementara untuk swab menunggu konfirmasi Unsyiah. (MC Subulussalam/toeb)