:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 29 Juli 2020 | 20:38 WIB - Redaktur: Tobari - 413
Gresik, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Gresik memastikan dua asisten sekretaris daerah (sekda) Tursilowanto Hariogi dan Ida Lailatus Sa’diyah non reaktif. Mereka telah menjalani rapid test usai salah satu asisten Hari Soerjono dinyatakan positif Covid-19.
Asisten Sekda Tursilowanto mengaku bersyukur jika kegiatan rapid test terhadap dirinya menunjukkan hasil non reaktif Covid-19. “Alhamdulillah baik saya, staff dan driver semuanya non reaktif,” kata dia, Selasa (28/7/2020)
Meski demiian Tursilo menyayangkan munculnya informasi pesan singkat digital yang menerangkan jika hasil rapid test terhadap dirinya reaktif. “Pesan yang tersiar itu sangat tendensius,” keluh dia.
Hal yang sama diungkapkan Asisten III Sekda Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah. Dia pun mengaku tetap bekerja setelah mengetahui hasil rapid test terhadap dirinya non reaktif. “Setiap hari saya masih ngantor. Hanya saja ruang kerja pindah ke lantai I ruang staff ahli,” tutur Ida.
Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) itu berharap jika pandemi Covid-19 segera berlalu. Dia juga meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik tetap tenang dan bekerja seperti biasa.
“Tetap jalankan protokol kesehatan karena dengan pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kita terhindar dari penyakit,” katanya.
Sebelumnya diberitakan Asisten I Sekda Gresik Hari Soerjono positif mengidap virus corona (Covid-19) dan dirawat di RSUD dr Soetomo.
Akibatnya sekitar 2.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gresik terpaksa harus menjalani karantina mandiri di rumah dan bekerja dari rumah atau WFH. Mereka juga harus menjalani rapid test masal. (fir/Edited By Diskominfo Gresik/toeb)