:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020 | 09:45 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Sumbawa Barat. InfoPublik - PA Sahli TK II Kasad Bid Was Aspas, Brigjen TNI Syafrial Psc MTr (Han), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk melakukan pengawasan terhadap program TMMD ke 108 yang dilaksanakan di Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea, Kamis (9/7/2020)
Kunjungan tersebut sekaligus untuk mengevaluasi progres pembangunan sasaran fisik maupun non fisik yang dilaksanakan di TMMD 108.
Usai disambut di Makodim 1628/SB, Brigadir Jenderal TNI Syafrial Psc MTr (Han) bersama Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol CZI Eddy Oswaronto dan rombongan langsung menyambangi warga di lokasi.
Kedatangan Brigjen TNI Syafrial di lokasi TMMD disambut antusias oleh puluhan siswa sekolah dasar, tokoh masyarakat, mahasiswa dan para penari yang menampilkan tarian daerah KSB.
Lokasi pertama yang dikunjunginya adalah Poskotis TMMD 108 di kantor desa setempat untuk melihat beberapa rencana pembangunan sasaran fisik dan progres yang telah dicapai.
Usai mengecek posko, Brigjen TNI Syafrial dan Dansatgas bersama rombongan lalu bertolak ke Dusun Batu Melik, lokasi pembangunan Masjid dan Rumah Tidak Layak Huni.
Di dusun Batu Melik sinergitas TNI Polri dan Masyarakat terasa semakin kental terasa saat yel-yel ala TNI dilakukan bersama masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Brigjen TNI Syafrial, menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Desa Seminar Salit atas terselenggaranya TMMD 108.
Ia mengatakan bahwa kedatangannya ke Sumbawa Barat bersama tim dari Jakarta dalam rangka pengawasan dan mengevaluasi progres pembangunan TMMD 108.
"Ini wujud nyata implementasi kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dalam membangun daerah," ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini sesuai dengan tugas pokok TNI dalam UU nomor 34 tahun 2004 dalam operasi militer selain perang pada poin ke sembilan yakni membantu pemerintah daerah dalam pembangunan.
"Inilah ruh nya TMMD, seluruh masyarakat, mahasiswa, TNI Polri semua komponen bangsa bahu-membahu bergotong royong membangun daerah," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa TMMD ini adalah bagian dari ibadah yang di dalamnya terdapat pahala yang sangat besar bagi semua pihak yang terlibat.
"Insyaallah ini akan menjadi amal yang tidak akan terputus bagi masyarakat yang terlibat dalam pembangunan ini selama fasilitas ini terus digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Diakuinya bahwa pembangunan fasilitas umum seperti jalan strategis ini akan sangat bermanfaat dan mempermudah masyarakat.
Banyak hal yang berubah saat jalan strategis ini terbangun, tambah Brigjen Syafrial, selain akses petani dalam mengangkut hasil produksi semakin mudah, ongkos pengangkutan atau operasional para petani yang sebelumnya tinggi dapat ditekan.
Ia berharap, dengan adanya TMMD ini membangun sejumlah fasilitas, ke depannya pemerintah setempat dapat lebih meningkatkan kualitasnya sehingga lebih baik lagi.
"Ke depannya kita harus mempertahankan dan menjaga sinergitas ini untuk menyatukan visi membangun daerah kita menjadi desa yang maju," tuturnya.
Sebelum bertolak kembali ke Sumbawa, Brigjen Syafrial bersama rombongan mengunjungi pembangunan jalan strategis yang panjangnya 970 meter dan lebar empat meter, serta pembangunan talud dan plat deker. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)