Forkopimda Labuhan Batu Ciptakan Kampung Tangguh Bumi Nusantara

:


Oleh MC KAB LABUHANBATU, Kamis, 9 Juli 2020 | 13:04 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 359


Labuhan Batu, InfoPublik - Membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Labuhanbatu menciptakan Kampung Tangguh Bumi Nusantara Ikabina Enpabolo yang di awali dengan lounching Expose.

Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (8/7/2020) tersebut kiranya tidak hanya bersifat seremonial belaka, tetapi harus berkesinambungan hingga dapat menghasilkan sesuai yang kita harapkan.

“Dengan diciptakannya kampung tangguh semoga masyarakat juga menjadi tangguh, tangguh dalam artian mampu menyikapi dan menghadapi keadaan dalam kondisi apapun, termasuk menyikapi Covid-19 yang sedang kita hadapi," kata Andi.

Menurutnya, tangguh dalam ketahanan pangan juga sangat diperlukan dimasa pandemi ini, masyarakat harus bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Andi mengajak kepada seluruh intansi terkait agar selalu bergandeng tangan dengan masyarakat, agar apa yang dinamakan kampung tangguh mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di kampung itu.

Ia berharap, dari sini lahir inovasi yang bisa dicontoh oleh daerah lain sehingga daerah ini menjadi tujuan ataupun wisata perkebunan maupun wisata lumbung pangan mandiri masyarakat.

“Kampung tangguh kampung kuat yang masyarakatnya mampu memproteksi dirinya tangguh secara mandiri," harapnya.

Kapores Labuhanbatu AKBP Agus Darojat menegaskan, tidak ada yang bisa menjamin dampak Pandemi Covid-19 tidak menyebar di wilayahnya. Kesehatan adalah dampak utama dari penyebaran virus ini, selain itu sosial dan budaya juga menjadi sasaran dari virus tersebut.

“Masyarakat harus memiliki ketangguhan pangan sehingga bisa survive, inilah yang mendasari terciptanya kampung tangguh,” tegasnya.

Kampung tangguh adalah kampung yang masyarakatnya bisa mandiri, mengedukasi masyarakat bertahan di tengah pandemi, tidak hanya berharap dari bantuan pemerintah, namun bisa mengatasi permasalahan secara mandiri.

Disebutkan Kapolres, masyarakat tidak hanya harus mandiri dalam pangan, masyarakat juga harus mandiri dengan kesehatan, tidak mesti bergantung oleh Dinas kesehatan ataupun Puskesmas hanya untuk memiliki masker dan cuci tangan.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Marluddin memaparkan dasar pembentukan pilot Projek Kampung tangguh bumi Nusantara untuk memutuskan mata rantai Covid-19, dan membangkitkan kesadaran masyarakat serta membangun semangat masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Hadir juga dilokasi, Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Meika Ryanti, Kasdim 0209/LB,
Kajari Rantauprapat Kumaedi, Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Khamazaro Waruwu,  Seluruh OPD, Camat, Lurah, Perwakilan Bank Sumut, PLN ,Tokoh agama ,,Tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

Seusai memukul gong tanda diresmikanya Kampung tangguh, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Kapolres, Ketua DPRD beserta rombongan melepas benih ikan lele dikolam milik Solihin dan dilanjutkan meninjau lokasi penanaman bibit jagung di lokasi yang sama.