:
Oleh MC KAB LUWU UTARA, Senin, 29 Juni 2020 | 09:27 WIB - Redaktur: Tobari - 325
Luwu Utara, InfoPublik - Sudah tiga hari berturut-turut kasus konfirmasi positif covid-19 terus terjadi di Kabupaten Luwu Utara. Hari ini, Minggu (28/6/2020), terjadi lagi penambahan satu kasus positif covid-19 dengan inisial ZA (23) asal Kecamatan Sukamaju.
ZA adalah seorang pelajar yang ingin kembali ke Pulau Jawa untuk melanjutkan sekolahnya.
Demikian diungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, Minggu (28/6/2020), di Masamba.
“Satu kasus konfirmasi positif covid-19 kembali bertambah satu di Luwu Utara, yaitu seorang pelajar yang ingin kembali menuntut ilmu di Pulau Jawa,” ungkap Komang Krisna.
Ia menyebutkan, yang bersangkutan sisa menerima hasil rapid test yang ia lakukan secara gratis sebagai syarat penerbangan. Namun, hasil rapid test ZA reaktif.
Sehingga Tim Gerak Cepat (TGC) langsung melakukan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan untuk diuji PCR di BBLK Makassar. “Tadi hasilnya sudah keluar. ZA positif covid-19,” terangnya.
Dengan adanya penambahan satu kasus konfirmasi positif, maka sampai saat ini sudah ada 50 kasus konfirmasi positif di Lutra, dengan 38 di antaranya sembuh, 11 masih dikarantina/dirawat, dan satu meninggal.
“Saat ini kita masih terus melakukan testing melalui rapid test dan swab test guna memutus rantai penyebaran covid-19,” kata dia.
Rapid test massal dilakukan, kata dia, dalam rangka untuk mendeteksi secara dini kasus-kasus konfirmasi positif, meski rapid test bukan rujukan diagnosis covid-19.
Untuk memperkuat rapid test, maka hasil rapid test yang reaktif akan dilanjutkan dengan swab test dengan terlebih dahulu dilakukan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan.
Rapid test kita lakukan untuk deteksi dini kelompok berisiko tinggi. Ini yang terus dilakukan Pemda Lutra melalui TGC Dinas Kesehatan.
"Mengingat orang tanpa gejala bisa terdeteksi sesegera mungkin, sehingga kita dapat memutus rantai penularan covid-19,” jelas dia, seraya mengingatkan bahwa pengendalian covid-19 adalah tanggung jawab bersama.
Berikan dukungan yang baik bagi penyintas covid-19, entah itu tenaga kesehatan maupun masyarakat umum. Jaga tangan kita agar selalu bersih karena kebiasaan baik yang berulang akan membentuk kultur baru yang baik pula.
"Ini adalah awal yang baik untuk membangun bangsa yang bersih, bangsa yang terbebas dari covid-19,” katanya. (LH/toeb)