:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 24 Juni 2020 | 16:56 WIB - Redaktur: Tobari - 898
Gresik, InfoPublik - Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) terus dikebut untuk menjadi tempat karantina dan observasi pemulihan pasien Covid-19. Beberapa hari ini pengerjaannya mulai dikebut agar dapat digunakan tanggal 29 Juni.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Gunawan Setijadi, mengatakan, pihaknya telah menunjuk dua kontraktor untuk menggarap proyek itu. Salah satunya adalah CV Prima Inti Roda. Anggaran yang disediakan Rp 2 miliar.
Kontraktornya sudah mulai kerja. Saat ini sedang menyelesaikan lantai satu untuk tempat istirahat perawat, dokter dan tenaga non medis.
"Untuk anggaran diberi Rp2 miliar, nanti melihat perkembangan untuk penambahannya," kata Gunawan ditemui setelah rapat bersama pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kejaksaan di Kantor Bupati Gresik.Selasa (23/6/2020).
Untuk selanjutnya, Gunawan mengatakan akan ada penambahan tenaga kerja untuk menyelesaikan lantai dua. Nantinya akan dijadikan tempat para pasien yang dikarantina, ada juga ruang pantu para pasien yang dijaga oleh para perawat dan dokter.
Di lantai dua juga lengkap dengan CCTV. Para tenaga medis tidak selalu kontak langsung dengan pasien. Jika ada yang mendesak baru turun.
Dijelaskan, yang terjadi pada proses penggarapan proyek yakni surat keputusan (SK). “Yang membuat molor, SK. Sekarang SK turun. Ketentuannya jelas. Ini untuk meminimalisir kesalahan," tuturnya.
Kepala UPT GJOS, Randim mendukung proyek untuk mengalih fungsikan GJOS sebagai tempat karantina pasien Covid-19.
Masyarakat sudah mulai menerima bahkan mendukung proyek tersebut. "Alhamdulillah saat ini tidak ada permasalahan dengan warga. Masyarakat juga sangat mendukung," katanya.
Para peserta karantina nantinya akan diberi fasilitas untuk berjemur di tribun VIP yang telah steril.
"Tribun VIP, setiap pagi terkena sinar mata hari. Jadi bagus untuk tempat senam dan berjemur," katanya. (Fir/Edited by Diskominfo Gresik/toeb)
