Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Luwu Utara

:


Oleh MC KAB LUWU UTARA, Selasa, 9 Juni 2020 | 14:02 WIB - Redaktur: Juli - 273


Luwu Utara, InfoPublik - Penurunan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan progresnya diklaim semakin baik. Terhitung sejak 30 Mei 2020 sampai Senin (8/6/2020), tak ada penambahan kasus konfirmasi positif. Jumlahnya stagnan di angka 43 kasus. Artinya sudah sembilan hari tak ada warga Luwu Utara yang terinfeksi Covid-19.

"Selain itu, terjadi penurunan kasus positif sejak 28 Mei sampai hari ini, menyusul banyaknya orang yang positif dinyatakan sembuh dari Covid-19, yakni 31 orang. Dari 290 spesimen contact tracing, 223 spesimen terkonfirmasi negatif Covid-19,” ungkap Jubir Penanganan Covid-19, Komang Krisna.

Menurut dia, masih tersisa 67 spesimen lagi yang saat ini masih ditunggu hasil lab-nya dari BBLK Makassar. Sementara yang sembuh, mengalami peningkatan 72%. Signifikan tingkat kesembuhan 72% dan penurunan kasus positif, salah satunya disebabkan oleh masifnya upaya contact tracing yang dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan.

“Tentu ini memberikan dampak terhadap penurunan kasus di Luwu Utara. Meski begitu, kami bersama TGC, tetap bergerak menyisir dan mencari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjadi sumber penularan, melalui kegiatan rapid test secara massal dan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan para OTG, ODP dan PDP,” kata dia.

Ia menambahkan, dalam rangka menghadapi era new normal, upaya preventif dan promotif menjadi sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi new normal.

Disebutkan, banyak hal yang mesti dilakukan masyarakat dalam menghadapi new normal, selain tentunya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Bentuk kegiatan yang bisa dilakukan masyarakat untuk beraktivitas di era new normal adalah edukasi, sosialisasi, dan simulasi berdasarkan sektor atau bidang yang dibuka saat new normal resmi diterapkan. Untuk itu, kedisiplinan dan kesadaran kolektif masyarakat menjadi hal paling penting menghadapi new normal ke depan,” tutup dia. (LH)