Kabar Baik! Hasil Swab Test Tenaga Kesehatan asal Malbar Negatif Covid-19

:


Oleh MC KAB LUWU UTARA, Senin, 8 Juni 2020 | 09:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 314


Luwu Utara, InfoPublik - Satu orang tenaga kesehatan (nakes) asal Kecamatan Malangke Barat (Malbar) inisial PA (31) terkonfirmasi negatif covid-19 berdasarkan hasil uji RT-PCR di BBLK Makassar. Padahal sebelumnya, PA dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara.

“Kabar baik dari tenaga kesehatan berinisial PA asal Malangke Barat yang reaktif rapid test-nya, kini terkonfirmasi negatif covid-19 berdasarkan hasil uji RT-PCR di BBLK Makassar,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, Minggu (7/6/2020), di Masamba.

Dengan hasil ini, kasus konfirmasi positif covid-19 masih tetap 43 orang, sembuh 31 orang, masih karantina/isolasi/dirawat sebanyak 11 orang, dan satu orang meninggal. “Sepekan terakhir, konfirmasi negatif covid-19 semakin meningkat,” kata dia. Komang menyebutkan, sampai saat ini TGC telah mengambil dan mengirim 706 spesimen swab.

“Kita masih menunggu 67 spesimen lagi dari BBLK Makassar dari hasil contact tracing, termasuk spesimen dari tenaga kesehatan. Semoga terjadi penurunan penularan covid-19 di Kabupaten Luwu Utara,” ujar Komang penuh harap. Harapan ini tentunya harus berbanding lurus dengan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Organisasi kesehatan dunia atau WHO telah mendefinisikan bahwa new normal adalah sebagai sebuah masa transisi, di mana pemerintah harus mulai membuka kembali fungsi-fungsi kehidupan sosial dan ekonomi. Masa-masa ini tidak bisa digunakan sebagai patokan bahwa virus corona sudah bisa ditaklukan,” ujar dia mengingatkan.

Berikut perkembangan terbaru covid-19 sampai 5 Juni 2020: Untuk kasus ODP, sejauh ini tetap berjumlah 216 orang. 196 selesai pemantauan dan 20 orang dalam proses pemantauan. Sementara kasus PDP belum ada perubahan. Masih 26 PDP, 25 sembuh, dan satu meninggal. Untuk kasus positif, sampai saat ini masih berjumlah 43 kasus. Di mana 31 orang dinyatakan sembuh, 11 dirawat/karantina, dan satu meninggal. (LH)