:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 27 Mei 2020 | 10:33 WIB - Redaktur: Tobari - 388
Gresik, InfoPublik - Seiring peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik yang dirilis oleh Gugus Tugas Pencegahan Gresik Kamis malam kemarin. Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto hari ini, Jum’at (22/5/2020) langsung mengadakan Rapat.
Pada rapat kali ini, Bupati Sambari mendesak seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Gresik untuk memberikan tambahan ruangan untuk isolasi dan Perawatan kasus Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali, mulanya jumlah seluruh ruangan dari seluruh Rumah Sakit yang dialokasikan untuk Covid Gresik sebanyak 98 ruangan menjadi 160, ditambah 34 ruangan khusus.
Setelah rapat ini, Bupati mendesak agar ada penambahan ruangan yang sangat signifikan. Jadi rumah sakit swasta maupun RS Ibnu Sina juga diminta untuk memberikan tambahan ruangan untuk perawatan kasus Covid ini.
"Insyaallah pada Senin besok semua ruangan tambahan ini sudah siap,” kata Ghozali yang didampingi Ketua Pelaksana Gugus tugas Pencegahan Covid 19 Kab Gresik, Nadlif.
RSUD Ibnu Sina kali ini menyiapkan ruangan sebanyak 65 ruangan. Ruangan-ruangan itu ada di Ruang G, Ruang H dan ada juga ruangan dengan tekanan negative.
Untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana tersebut, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim pada Jum’at siang itu juga melakukan sidak ke Dinas Kesehatan Gresik, RS. Ibnu Sina Gresik dan Puskesmas Alun-alun Gresik.
Saat mengunjungi Dinkes, Wabup Qosim melihat langsung ke Gudang APD milik Dinkes. Didampingi oleh Kepala Dinkes Gresik, Wabup Qosim melihat-lihat tumpukan APD yang ada di Gudang tersebut.
Qosim juga meninjau pusat pengolahan data Covid yang ada di ruangan sekretaris Dinas.
Terkait lonjakan jumlah terkonfirmasi Covid 19 di Gresik yang pada Kamis kemarin bertambah 27 kasus sehingga total mencapai 94 kasus, Kadinkes menjelaskan bahwa hal ini terkait pemeriksaan masiv yang dilakukan Dinkes kepada beberapa cluster besar.
“Itu sengaja kami lakukan pada seminggu yang lalu ketika ada klister besar yang beberapa diantaranya tinggal di Gresik. Sebut saja klaster sampoerna, sesuai data ada 300 karyawan Sampoerna yang tersebar di seluruh Gresik,” katanya.
Untuk sarana dan prasarana tambahan ruang di RSUD Ibnu Sina, saat dikunjungi Wabup Qosim tampaknya sudah sangat siap. Hal ini diakui Dirut RSUD Ibnu Sina Gresik kepada Wabup.
“Sejak adanya lonjakan penambahan data Covid 19 di Gresik pada Kamis Kemarin. Pagi tadi saya langsung mengadakan rapat," katanya.
Kami sudah siapkan semuanya, seperti yang Pak Wabup lihat tadi. Pasien di Ruang Gardena sudah kami pindah dan kami melengkapi dengan sarana dan Prasarana sesuai protocol WHO yang tampaknya sudah kami siapkan.
"APD juga cukup, namun untuk tenaga Kesehatan kami masih memakai tenaga yang ada saat ini” kata Endang Kepada Wabup Qosim.
Kemuadian Wabup Qosim memantau kesiapan Puskesmas Alun-alun Gresik. Disini Wabup melihat langsung proses rapid tes para calon penumpang kapal yang menuju Bawean.
“Tampaknya semua pelaksanaannya berjalan lancar sesuai arahan Bupati dan protocol WHO” tandas Wabup kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi. (sdm/Diskominfo Gresik/toeb)