:
Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 13 Mei 2020 | 22:59 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Jepara, InfoPublik - Sejumlah desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sudah mulai menerapkan program Jogo Tonggo (jaga tetangga). Hal ini seperti yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Bondo Kecamatan Bangsri.
Sesuai dengan instruksi dari pemerintah, program ini dinilai menjadi salah satu solusi penanganan Covid-19 di tingkat desa.
Saat bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi, Selasa (12/5/2020), Camat Bangsri Thorik Alamsyah mengatakan, sejumlah desa di Kecamatan Bangsri sudah melaksanakan program Jogo Tonggo. Salah satunya di Desa Bondo.
Petinggi Desa Bondo Purwanto mengatakan, 25 Maret lalu pihaknya mengundang tokoh masyarakat, para kyai dan pendeta, untuk membentuk Satgas Covid-19, hingga di tingkat RT/RW.
"Salah satunya menutup objek wisata Pantai Bondo, yang biasanya ramai pengunjung, juga menindaklanjuti Surat Edaran (SE) bupati terkait penyelenggaraan ibadah bulan ramadan di tengah pandemi Covid-19," kata dia.
Terkait dengan program Jogo Tonggo, pemerintah desa bekerja sama dengan RT dan RW melakukan pendataan dan mengawasi aktivitas maayarakat sehari-hari. Termasuk mereka yang pulang dari tempat perantauan.
"Kami arahkan untuk isolasi mandiri, namun kami juga menyediakan tempat karantina di kantor desa bagi perantauan yang pulang ke Desa Bondo," kata dia.
Sebelumnya ada 2 orang pendatang yang ditolak lingkungannya. Kemudian dilakukan karantina di Kantor Balai Desa sembari menyiapkan tempat karantina mandiri.
"Kemarin malam ada pekerja PLTU, semalam dikarantina di kantor desa. Ini bersiap karantina mandiri di rumah kontrakannya," ujar dia.
Purwanto mengatakan, ada 141 pelaku perjalanan di Desa Bondo. Bagi mereka yang melakukan karantina di Kantor Balai Desa dianggarkan akomodasi Rp50 ribu setiap harinya. Selain itu pihak keluarga juga dapat mengirimkan bekal makanan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, jika diterapkan dengan baik, Jogo Tonggo sangat bermanfaat dalam penanganan Covid-19. Pihaknya mengapresiasi desa yang sudah melaksanakan program Jogo Tonggo ini. "Satgas ini dimaksudkan untuk seluruh masyarakat mulai pemuda, posyandu, linmas, organisasi masyarakat bergotong royong melawan Covid-19," kata dia. (DiakominfoJepara/Dian/Rizal)