Dinas Koperasi UKM dan Perindag Pelalawan Sidak Pasar

:


Oleh MC KAB PELALAWAN, Selasa, 28 April 2020 | 11:44 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Pelalawan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag melakukan sidak pasar di hari ke-4 bulan suci Ramadan 1441 H. Tim melakukan pemantauan di Pasar Baru dan Grosir Mega Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (27/04/2020).

Tim diketuai Kadis Koperasi UKM dan Perindag H. Fakhrizal. Tujuan pemantauan ini untuk memastikan apakah harga-harga barang pokok masyarakat (bapokmas) masih dalam kondisi stabil atau ada pergerakan kenaikan yang dapat merugikan masyarakat apalagi dalam kondisi wabah Covid-19 ini.

Fakhrizal mengatakan, prediksi pedagang grosir dalam 2 minggu ke depan, harga gula akan semakin turun. Untuk bawang merah, memang mengalami kenaikan menjadi Rp50.000 disebabkan impor berkurang karena pandemi Covid-19, kemudian harga bawang putih turun dari Rp35.000 menjadi Rp34.000.

Untuk cabai bahkan lebih murah, yakni Rp23.000 dibandingkan dari  Pekanbaru seharga Rp24.000 per kilogram. Sementara untuk harga daging sapi, tetap Rp120.000 per kg. Harga telur per papan Rp42.000, minyak goreng curah Rp12.000 lalu harga ayam potong berkisar Rp18.000 sampai Rp19.000.

Mantan Kadiskominfo ini menambahkan, apabila ada kenaikan harga, tim langsung mencoba mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau mencari solusi dalam mengantisipasinya.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, tim menemukan bahwa pada prinsipnya harga bapokmas di pasaran masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan. Untuk harga gula pasir berkisar Rp18.000-19.000 per kg, sedangkan harga di grosir berkisar Rp16.500 per kg dan apabila dibeli dengan jumlah lebih banyak maka harganya semakin turun.

Fakhrizal melanjutkan, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag dia berharap kepada para pedagang dan mengimbau saat sidak untuk tetap menjaga kestabilan harga, tidak memanfaatkan situasi wabah Covid-19 untuk menaikkan harga sepihak demi kepentingan pribadi, tidak melakukan penimbunan bapokmas sehingga merugikan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Kepada masyarakat ia berpesan agar tetap tenang, tidak gaduh dan tidak cemas serta tidak cepat percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, dan bersama sama berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu. "Kita ambil hikmah di balik musibah ini. Mari kita perbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadan 1441 H ini," ungkap dia.

Tampak juga anggota tim lainnya di antaranya  Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perindag Mahnizar, Kabid Perdagangan Kastan, serta staff Dinas Koperasi UKM dan Perindag Solafidey dan Yusri. (MC Pelalawan/ryan)