:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Senin, 23 Maret 2020 | 12:12 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Sungsang, InfoPublik — Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH Bangga dengan hasil padi swadaya Rimau Sungsang. Hal ini disampaikannya dalam Panen Raya dan Peresmian Yayasan Pondok Pesantren Al-Hijrah Desa Rimau Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Sabtu (21/03).
Dalam sambutannya, Bupati H. Askolani mengatakan, Desa Rimau Sungsang memiliki wilayah seluas 25.850 hektar, terdiri dari lahan sawah 3.000 hektar, perkebunan perusahaan 9.274 hektar, kebun kelapa 450 hektar, kelapa sawit rakyat 500 hektar dan selebihnya pemukiman dan tanaman hutan.
“Untuk mendukung swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, pada tahun 2020. Ada program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dengan sasaran luas tanam padi seluas 232.456 hektar, jagung seluas 35.996 hektar dan kedelai seluas 200hektar,” katanya.
Bupati Askolani berharap, Desa Rimau Sungsang mampu memberikan kontribusi bagi penghasil pangan di Kabupaten Banyuasin khususnya padi, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga Rimau Sungsang.
“Dengan meningkatnya produksi padi khususnya dapat memantapkan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan dan penyumbang lumbung pangan Nasional,” tegasnya.
“Kalo di rata-rata 30-40% dari Kabupaten Banyuasin penyumbang swasembada pangan,” tambah Askolani.
Semetara itu, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumsel Antoni Alam mengatakan panen raya yang dilakukan ini selain diikuti kelompok tani juga diikuti masyarakat tani yang ada di yayasan Pondok Pesantren Al- Hijrah.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan misi ke- 2 Provinsi Sumsel yaitu membangun Sumatera Selatan berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor pertanian, industri, dan UMKM yang tangguh.
“Selama ini kita hanya melihat Pondok Pesantren hanya mengembangkan ilmu akhirat saja, tetapi hari ini, dengan keberhasilan mereka panen, dapat kita lihat bahwa Pondok Pesantren juga mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan,” jelasnya.
Gubernur Sumsel juga mengapresiasi kepada masyarakat tani Desa Rimau Sungsang Kecamatan Banyuasin II terkhusus Pondok Pesantren Al-Hijrah yang mampu melaksanakan budidaya padi dan masyarakat tani di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Saya harap melalui setelah panen raya ini dapat dilanjutkan penanaman kembali target capaian luasan tanam padi khususnya di Kabupaten Banyuasin Tahun 2020 dapat tercapai. Dan para petani dapat hidup sejahtera,” harapnya.
Turut Hadir Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., M. Si, Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan H. M Basyir DA, Ketua KTNA Banyuasin Sukardi, SP, Camat Banyuasin II Salinan, S. Sos., M. Si serta Unsur Forkopimda Banyuasin.