:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Sabtu, 21 Maret 2020 | 17:51 WIB - Redaktur: Juli - 547
Sumbawa Barat, InfoPublik – Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin membuka kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XVIII tahun 2020, yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMdes) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN) Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/3/2020).
Perhelatan tersebut menjadi instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal.
Bupati mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara atau pendekatan yang baik untuk mewujudkan kemandirian masyarakat desa di KSB melalui penemuan-penemuan yang inovatif. "Kita berharap TTG ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi perdesaan," ujar dia.
Dia menambahkan, TTG ini tidak selalu dalam bentuk alat dan mesin saja, namun dapat berupa teknologi proses atau produk yang tentunya dapat menghasilkan nilai tambah, baik dari bidang ekonomi maupun dari lingkungan.
"Desa juga dapat melakukan pelatihan kewirausahaan yang mendukung pengeloaan produk pascapanen sesuai kebutuhan masyarakat, karena dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas maka produk tersebut dapat menjadi produk unggulan kawasan perdesaan dan tentunya mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat," lanjut dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dinas Pemberdaayaan Masyarakat Desa (DPMDes), Mulyadi sekaligus panitia pelaksana TTG, menyampaikan, dibandingkan tahun 2019 penemuan di tahun 2020 mengalami peningkatan hingga 300%. "Pada 2019 hanya terdapat 8 penemuan, namun pada tahun 2020 mencapai 36 penemuan atau inovasi," kata dia.
Menurut dia, hal tersebut dapat terjadi tidak lain karena kerja keras semua pihak dalam menyosialisasikan hal-hal terkait TTG.
Mulyadi menambahkan, agenda ini baru pertama kali dilakukan di area sekolah, karena diharapkan ke depan mampu memotivasi siswa di KSB untuk terus meningkatkan inovasi TTG.
"Sejauh ini telah tercipta berbagai penemuan yang inovatif sebagai contoh adanya mesin pembuatan tusuk sate, mesin cetakan pot jerami, hand sanitizer alami, dan mesin perontok jagung yang telah digunakan oleh Kabupaten Bima dan Dompu, sehingga hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat KSB," kata dia.
Agenda tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU, antara pihak SMKN 1 Taliwang dengan Bupati KSB dalam rangka pemberian sertifikat bagi siswa SMKN 1 Taliwang yang inovatif, sehingga mampu menjadi bekal dan siap pakai dalam dunia kerja. (MC Sumbawa Barat/feryal/ika).