:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 17 Maret 2020 | 20:46 WIB - Redaktur: Juli - 943
Sumbawa Barat, InfoPublik - Bupati Sumbawa Barat H. W. Musyafirin, meresmikan operasional dermaga rakyat di Desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (16/3/2020).
Dermaga yang dibangun dari anggaran DAK Tahun 2019 tersebut untuk meningkatkan ekonomi warga dan mempercepat akses keluar masuk berbagai aktivitas dari dan ke Sumbawa Barat.
Bupati KSB mengatakan, dengan adanya dermaga rakyat ini tentu tidak hanya sebagai pintu masuk atau gerbang utama pulau tanah Samawa, namun bisa juga sebagai pilihan untuk akses yang cepat.
“Dengan dermaga rakyat ini, ke depannya akan menjadi prioritas untuk peningkatan jalan laut yang saat ini masih satu jalur, agar jarak tempuh penyebrangan yang lebih singkat dan cepat,” kata bupati.
Menurut dia, jika selama ini penyeberangan dari Pelabuhan Poto Tano ke Pelabuhan Kayangan memakan waktu sekitar dua jam menggunakan kapal Ferry dari pelabuhan ASDP Poto Tano, dengan adanya dermaga rakyat ini jarak penyeberangan akan semakin dekat karena waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 35 menit untuk sampai di Pelabuhan Kayangan.
Selain akses cepat dan membuka jalur alternatif penyeberangan, adanya pelabuhan rakyat juga akan meningkatkan ekonomi warga di sekitar Poto Tano, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat yang belum mendapatkan kerja. “Dengan adanya dermaga ini, semoga kunjungan pariwisata juga meningkat sehingga perkembangan ekonomi warga meningkat,” katanya.
Oleh Bupati dan jajarannya, Dermaga rakyat diberi nama Dermaga F3. Dinamakan dermaga F3 karena bupati ingin rakyat KSB mengingat kepemimpinan F3 di kemudian hari nanti. Dermaga tersebut akan dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) dan melibatkan BUMDes.
Dalam peresmian dermaga rakyat tersebut, bupati juga meluncurkan kapal cepat yang akan beroperasi dari Poto Tano ke Kayangan, diperkirakan harga tiket penyeberangannya sekitar Rp60 ribu per orang dewasa.
Sementara itu, Kepala Dinas perhubungan KSB, H. Abdul Hamid mengungkapkan, kehadiran dermaga rakyat tersebut sudah direncanakan oleh tiga Kepala Dinas Perhubungan sebelumnya.
“Saya berharap dermaga ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata. Menciptakan lapangan kerja dan mampu menambah PAD daerah dari restribusi parkir,” kata dia.
Dermaga ini adalah satu-satunya dermaga yang akan dikelola oleh Pemerintah Daerah KSB. MC Sumbawa Barat/feryal/ika/fitri.