Wisata Kuliner Berkonsep Religi Hadir di Butur Dengan Ragam Sajian Modern.

:


Oleh MC KAB BUTON UTARA, Minggu, 15 Maret 2020 | 19:06 WIB - Redaktur: Tobari - 436


Buranga, InfoPublik - Sebagai kota yang mulai berkembang di Sulawesi Tenggara, Buton Utara, mulai menunjukkan kemajuannya dalam bidang ekowisata kuliner. Melihat perkembangan itu, Burhan Samari CEO Salwa tours pemilik warung makan tak mau ketinggalan informasi dengan kemajuan daerah lain terutama kuliner.

Berani menjadi pemula untuk memanjakan lidah para pengunjungnya ia menyuguhkan berbagai ragam sajian modern di warung yang dibukanya. Sajian khusus ayam penyet solo menjadi menu andalan khas rumah makan ini.

Selain menyajikan nuansa modern, warkop dan rumah makan yang dimilikinya menyuguhkan nuansa religi dengan menyediakan tempat sholat dan konsultasi umroh. Beralamat di jalan ki Hajar Dewantara tepatnya depan SMP Negeri 3 Kulisusu, boleh dibilang modern karena memiliki fasilitas yang cukup untuk kebutuhan pengunjung.

"Diberi nama Warkop dan rumah makan Salwa Nikmat ini, memang merupakan warkop dan rumah makan modern yang memiliki fasilitas seperti ruang meeting VIP serta ruang untuk khusus ngopi dan ruang untuk acara ulang tahun," ungkap Burhan saat ditemui usai launching dan syukuran pembukaan perdana, Minggu sore (15/3).

Pria berprofesi sebagai PNS ini banyak terinspirasi di beberapa daerah lain yang pernah dikunjunginya. Sapaannya Burhan, mengaku memang banyak melihat dan menikmati kuliner di beberapa daerah, sehingga ia terinspirasi untuk mendirikan warung makan sebagai wisata kuliner baru di Buton Utara.

"Saya banyak jalan dan menikmati jajanan kuliner di beberapa kota yang pernah saya kunjungi di Indonesia, pun saya pernah rasakan kulinernya. Bahkan saya pernah belajar di beberapa pemilik rumah makan ternama di Indonesia. Untuk soal harga, kami menyesuaikan dengan harga yang biasa yang bisa dijangkau oleh lapisan masyarakat," katanya.

Banyak berharap dengan hadirnya wisata kuliner baru ini, bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dalam menikmati hidangan khas nya.

"Selaku pemilik rumah makan, saya mengajak masyarakat untuk bisa datang mencoba hidangan makanaan yang kami sajikan, disamping murah juga punya nilai religi di dalamnya," katanya. (MC Kabupaten Buton Utara,Rajab/toeb)