:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020 | 16:31 WIB - Redaktur: Tobari - 554
Sumbawa Barat. InfoPublik - Dalam menata kebersihan lingkungan desa, Kepala Desa Mantar, Asmono, membagikan secara simbolis 226 unit bak sampah gratis kepada warga Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (3/3/2020).
Dengan penyerahan bak sampah tersebut diharapkan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan, sehingga terwujudnya kondisi lingkungan yang lebih bersih, lebih sehat dan jauh dari sumber penyakit.
“Bak sampah yang dibagikan akan dipasang didepan rumah warga dan lokasi-lokasi strategis, agar warga dapat dengan mudah membuang sampah setiap saat,” kata Asmono saat ditemui di Taliwang, Selasa (3/3/2020).
Bak sampah yang diberikan, adalah menggunakan anggaran dana desa, dengan harapan untuk memotivasi warga dalam membatu desa menciptakan lingkungan yang sehat yang juga mendukung peningkatan kunjungan pariwisata di Mantar.
“Sebelumnya masyarakat desa Mantar mengumpulkan sampah dengan menggunakan alat seadanya dan membuang di sembarang tempat. Sehingga berdampak terhadap lingkungan yang kotor dan berpotensi menimbulkan penyakit,” katanya.
Selain bak sampah, pemerintah desa juga telah menganggarkan dua unit alat pengangkut sampah agar sampah tidak menumpuk dan pengangkutan sampah dapat dimaksimalkan serta mantar akan nyaman dikunjungi para wisatawan.
Untuk mendukung kebersihan di Desa Mantar, Kepala Desa juga akan mengeluarkan Peraturan Desa tentang kewenangan lokal berskala desa, yang di dalamnya tertuang salah satunya tentang distribusi desa wisata supaya ke depannya wisata mantar akan menghasilkan income yang besar bagi pendapatan desa.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup KSB, Deddy Damhudy, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kades Mantar.
Ia mengatakan, penanganan sampah tidak kalah pentingnya dengan urusan peendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “Penanganan sampah bukan lagi urusan pilihan tetapi menjadi urusan pokok,” katanya.
Jika pihak desa dan masyarakat memposisikan penanganan sampah sebagai urusan pokok, maka Mantar akan menjadi desa bersih, nyaman dan kunjungan pariwisata akan meningkat.
“Kesadaran masyarakat juga sangat penting, apa yang dilakukan Kades semoga akan membentuk dan menyadarkan masyarakat untuk memaknai pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” tuturnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/toeb)