:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020 | 04:32 WIB - Redaktur: Tobari - 333
Sumbawa Barat, InfoPublik - Selain memberi jaminan kehidupan dan melepaskan masyarakat KSB dari kemiskinan, Misi Kabupaten Sumbawa Barat menerapkan Hidup Sehat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Ini, adalah bagian dari upaya pemerintah menjawab masalah stunting dan antisipasi penyakit Demam Berdarah yang saat ini meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular H. Yusfi Khalid, di Taliwang, Senin (2/3/2020).
Ia menjelaskan masalah stunting adalah masalah yang sangat Kompleks dan saling berkaitan antara indikator kesehatan yang satu dengan lainnya.
”Tidak cukup menangani stunting melalui perbaikan gizi saja, sementara pola asuh anak kurang baik dan pola hidup juga sangat buruk, atau tidak menerapkan hidup sehat,” katanya.
Oleh sebab itu melalui STBM, diharapkan akan merubah perilaku dan pola hidup menjadi membaik sehingga menciptakan keluarga yang sehat bebas dari stunting.
Selain Stunting, jika dilakukan dengan tepat, STBM juga akan menghindarkan dan mencegah penyakit Demam Berdarah yang saat ini bisa dikatakan meningkat drastis pada periode Februari 2020 sejumlah 20 kasus dibanding periode Februari 2019 lalu yang hanya 8 kasus saja.
“Pola hidup sehat dengan menerapkan STBM, serta gizi seimbang dapat menekan angka stunting dan mencegah meningkatnya kasus DBD,” katanya.
Pencapaian Visi dan Misi KSB memenuhi hak-hak dasar masyarakat juga mendukung peningkatan pola hidup sehat, terbukti saat ini indeks kesehatan masyarakat di KSB yang sangat baik.
Pada tahun 2019 KSB menjadi kabupaten yang terbaik di Nusa Tenggara Barat dengan angka stunting terendah yaitu 18,3 %.
“Alhamdulillah indeks kesehatan masyarakat KSB tahun 2019 menjadi yang terbaik di NTB,” kata H. Yusfi.
Pencegahan stanting, tambah H. Yusfi, juga sudah harus dimulai dari ibu hamil, sampai dengan melahirkan terutama sampai usia bayi 2 tahun. Pola hidup sehat dan Asupan gizinya harus diperhatikan serta bayi harus mendapat ASI ekslusif
Begitu juga dalam mencegah demam berdarah, selain menerapkan 3M Plus, Pola hidup sehat STBM juga sangat efektif mencegah timbulnya kasus demam berdarah.
Selain itu, STBM juga akan menghindarkan dari penyakit-penyakit lainnya yang berbasis masyarakat seperti Diare, Malaria, Cacingan, penyakit kulit, ISPA, TBC dan lain sebagainya.
“Jika kita sudah menerapkan hidup sehat STBM dan pola hidup sehat lainnya maka penyakit-penyakit berbasis masyarakat ini dapat kita cegah,” tuturnya.
Tentu dengan kerjasama dan keterlibatan semua pihak, seluruh lapisan masyarakat, lembaga dan stake holder lainnya. (MC Sumbawa Barat/Feryal/toeb)