Gelar Konferensi Anak, DP2KBP3A Pilih Duta Anak KSB

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 28 Februari 2020 | 14:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 463


Sumbawa Barat, InfoPublik – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar kegiatan Konferensi anak Daerah 2020 untuk memilih Duta Anak tahun 2020  di Aula Gedung Dinas P2KBP3A, Kamis (27/2/2020).

Kegiatan Pemilihan Duta Anak KSB bertujuan untuk membentuk karakter, memberikan pemahaman pentingnya hak-hak anak,  agar terhindar dari segala bentuk kekerasan mental dan fisik.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas P2KBP3A, Muhammad Suharno, di Taliwang, menyampaikan, ada 30 orang anak yang sedang mengikuti seleksi untuk menjadi Duta Anak. Dari 30 anak, akan diambil 3 orang saja yang akan diikutsertakan pada pemilihan duta anak di tingkat provinsi.

“30 orang anak ini akan kami seleksi secara bertahap, sisanya nanti akan kami ambil 3 orang untuk menjadi Duta Anak KSB dan akan dikirim ke tingkat Provinsi NTB,” katanya.

Suharno menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian terhadap hak-hak anak dengan tujuan untuk mendorong anak-anak KSB agar dapat mengembangkan minat, potensi, bakat, serta kemampuan dalam menyalurkan aspirasi anak dan mempercepat pemenuhan hak anak dan membangun pranata potensi anak.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 27 Februari 2020 sampai dengan 29 Februari 2020 ini bekerja sama dengan 10 orang fasilitator di antaranya dari Pengadilan Negeri Agama, Kabar Bumi KSB, Unit PPA Polres KSB, Badan Narkotika Nasional (BNN), KSB, aktivis perlindungan anak terpadu Berbasis Masyarakat Desa Belo, Lembaga Perlindungan Anak KSB, Dinas Sosial KSB, Ketua Devisi Advokasi Anak KSB, dan Forum Anak KSB.

Terkait dengan indikator penilaian dari pemilihan duta anak KSB secara garis besar akan dinilai dari sejauh mana seorang anak mampu memahami aturan perlindungan anak, mengetahui hak-hak anak, serta tidak kalah penting adalah anak tersebut mempunyai pengetahuan tentang budaya lokal yang ada di KSB. (MC Sumbawa Barat/ika/feryal)