:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 25 Februari 2020 | 15:48 WIB - Redaktur: Tobari - 447
Sumbawa Barat, InfoPublik - BPS Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Focus group discussion (FGD) membahas data publikasi kecamatan untuk melakukan kompilasi data Sumbawa Barat dalam angka tahun 2020, di aula kedai sawah, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (24/2/2020).
Agenda yang mengusung slogan "Sumbawa Barat Dalam angka milik kita bersama" ini dihadiri oleh Kepala BPS muhammad Ahyar, Sekretaris Badan Bappeda Litbang, dan perwakilan dari masing-masing Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Pada kegiatan ini kami mengundang sejumlah OPD agar mempercepat mengirimkan data karena akan digunakan untuk data publikasi daerah, dengan harapan data-data yang nanti akan dipublis diharapkan bersumber dari satu pintu yaitu BPS," ujar Kepala BPS muhammad Ahyar.
Sebelumnya masing-masing OPD telah menyerahkan data melalui Dinas Kominfo KSB namun masih ada beberapa data yang belum terisi secara sempurna.
Oleh karena itu melalui FGD ini BPS ingin mempercepat OPD untuk singkronisasi data sehingga data tersebut menjadi satu.
Publikasi Sumbawa Barat dalam angka dari tahun ke tahun mengalami percepatan, sebelumnya BPS mempublikasi data pada bulan Agustus namun pada tahun 2020 ini dipercepat menjadi bulan Februari.
“Namun untuk bulan Februari tidak semua data akan di publis akan tetapi sebagian dari data yang dibutuhkan saja dan secara keseluruhan akan dipublis pada waktu yang ditentukan yaitu bulan April mendatang,” katanya.
Mengenai sumber pengumpulan data melalui dua sumber yaitu sumber internal berupa data dari BPS sendiri dan Sumber eksternal yaitu data dari luar BPS, baik itu dari intansi pemerintah maupun swasta.
BPS bekerja sama dengan Diskominfo dan Bappeda Litbang dalam proses pengumpulan data dimana seluruh OPD di lingkup pemerintahan KSB menyerahkan data kepada Kominfo.
Selanjutnya Diskominfo menyerahkan kepada BPS, sementara Bappeda Litbang berperan sebagai pengguna data.
Dikatakan Ahyar, Sejauh ini tahap pengumpulan data yang akan dipublikasikan di bulan Februari sudah mendekati angka 100%. (MC Sumbawa Barat/ Ika/Rangga./toeb)