:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 21 Februari 2020 | 13:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 226
Sumbawa Barat, InfoPublik - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) rutin melakukan kegiatan sosialisasi dialogis kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan seluruh sekolah dari tingkat SLTP, SLTA dan Universitas.
Seperti diungkapkan Kepala BNNK, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat.S Ag, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2020), sosialisasi telah dilakukan BNNK sejak tahun 2018 lalu hingga saat ini, untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika bagi kesehatan, kelangsungan hidup dan masa depan pemakainya.
"Sosialisasi ini dalam rangka pengenalan dan pemahaman mendalam tentang dampak negatif obat-obatan terlarang terhadap kesehatan, termasuk sangat fatal terhadap fungsi saraf otak dan lain, bahkan cenderung mengancam jiwa pengguna," jelasnya.
Narkoba akan mengancam penggunanya jika tidak segera dilakukan pengobatan dengan sistem rehabilitasi oleh para medis ahli disejumlah Klinik atau Rumah Sakit yang terakreditasi atau telah mengantongi izin dari BNNK dan Dinas Kesehatan.
Sosialisasi diharapkan akan menyadarkan para pengguna dan mempersempit pergerakan kurir atau bandar narkoba.
Pada 2018 lalu, BNNK telah merehabilitasi 33 orang pecandu narkoba, sedangkan pada tahun 2019 jumlahnya bertambah yaitu 51 orang dan pada rentan waktu Januari sampai Februari 2020 tercatat 14 orang pengguna dalam proses rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK, Puskesmas serta yayasan yang ditunjuk BNNK.
"Saya berharap semoga semuanya dinyatakan sembuh total dan selanjutnya menjauh dari barang haram Narkotika yang sangat menakutkan tersebut,” jelas Cheppy sapaan akrabnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat agar menyadari bahaya narkoba dan melaporkan ke BNNK jika ada kerabat dan saudara yang mengonsumsi narkoba agar dapat direhabilitasi secara gratis di BNNK. MC Sumbawa Barat/feryal.