:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 14 Februari 2020 | 16:30 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Sumbawa Barat, InfoPublik - Puluhan peserta mengikuti tes wawancara calon pendamping BUMDes 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/2/2020). Sebelumnya para peserta ini telah mengirimkan lamaran dan dinyatakan lulus administrasi.
Dalam tes itu, 89 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di KSB ini diberikan pertanyaan seputar pengelolaan dan manajemen desa, peraturan desa. Peserta juga harus menyampaikan beberapa visi dan misi untuk mendampingi desa dalam membangun dan mengelola BUMDes.
Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Teknologi Tepat Guna, Trisman menyampaikan, dari seluruh peserta pendamping BUMDes yang mengikuti tes, hanya 12 orang yang akan diterima dan ditempatkan di setiap Kecamatan yang ada di KSB.
Menurut dia, suatu Kabupaten dapat dikatakan berdaya dan maju tentu bermula dari desa yang juga berdaya dan maju. "KSB dibangun tidak hanya oleh satu sektor saja namun semua sektor juga harus ikut berperan aktif di dalamnya, jika desanya berdaya tentu KSB juga akan maju," kata Trisman.
Lebih lanjut Trisman menjelaskan, BUMDes di KSB ini diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi masa depan yang tumbuh dari perdesaan dengan menciptakan produk-produk andalan desa. "Sebagai contoh Desa Kemuning yang tidak memiliki lahan untuk bertani namun mampu menjadi salah satu desa yang memproduksi beras yaitu beras kemuning," ungkap dia.
Dia mengatakan, untuk dapat memajukan desa dengan BUMDes nya tentu peran pendamping BUMDes sangat menentukan, karena BUMDes adalah lembaga yang dimiliki desa untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Untuk itu saya meminta pendamping desa yang nantinya lolos dan menjadi pendamping BUMDes untuk memberikan kemampuan yang terbaik agar seluruh BUMDes di KSB dapat menjadi lembaga yang menyejahterakan masyarakat,” tutur dia. (MC Sumbawa Barat/feryal).