Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Riau menetapkan bahwa Riau saat ini berstatus Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2020.

Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar, didampingi Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution beserta Forkopimda Provinsi Riau, pada Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla 2020, di Balai Serindit Kediaman Gubernur Pekanbaru, Selasa (11/2/2020).

Syamsuar menyampaikan bahwa, dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis telah telah terlebih dahulu ditetapkan berstatus siaga darurat karhutla 

"Sementara kabupaten/kota lainnya yang belum ditetapkan status siaga darurat, bukan berarti kabupaten/kota lainnya tidak memiliki hostpot atau terjadi karhutla. Untuk itu diharapkan kepada seluruh kabupaten/kota untuk menjaga atau mengantisipasi terjadinya karhutla," ujarnya.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan bahwa, Kampar saat ini belum berstatus siaga darurat bencana, akan tetapi antisipasi siaga harus tetap dijaga.

Disebutkan, Kampar saat ini masih di posisi delapan dari 12 kabupaten/kota  di Riau dalam jumlah hostpot atau lahan yang terbakar. Adapun jumlah hotspot Karhutla terbanyak ada di Kabupaten Siak dengan jumlah 98,47 hektare, sementara Kampar jumlah hostpot atau lahan yang terbakar seluas 2,5 hektare.

Walaupun demikian, Bupati Kampar berharap khususnya kepada seluruh masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan sekecil apa pun. "Ini adalah harapan kita semua agar nantinya tidak terjadi lagi bencana kabut asap," pungkas dia. (Diskominfo mzk).