:
Oleh MC KAB BANYUASIN, Senin, 10 Februari 2020 | 14:06 WIB - Redaktur: Juli - 293
Pangkalan Balai, InfoPublik - Bupati Banyuasin Askolani menegaskan bahwa 100 persen tidak ada suap dalam promosi jabatan di Banyuasin.
Hal ini disampaikan bupati, dalam Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah 547 orang Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Guru yang diberi tugas tambahan Sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Gedung Graha Sedulang Setudung, Jumat (7/2/2020).
547 orang tersebut terdiri dari 1. Pimpinan Tinggi Pratama : 1 orang, Pejabat Administrator : 15 orang, Pejabat Pengawas: 98 orang dan Kepala Sekolah SD : 433 orang
”Beberapa waktu yang lalu ada berita yang mengatakan untuk dinaikkan jabatan atau promosi jabatan di Kabupaten Banyuasin harus memberikan sejumlah uang baru bisa di angkat. Saya tegaskan pada pelantikan ini 100% tidak ada suap dalam promosi jabatan, jika ada buktikan kita akan langsung proses pemecatan," kata Bupati Banyuasin Askolani.
Dia tidak menginginkan terjadi jual beli jabatan di Kabupaten Banyuasin, baik di eselon, camat, lurah hingga Kades. Bupati juga berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk dapat bekerja dengan inovatif dan kreatif, karena basil kerjanya kini sedang ditunggu oleh rakyat.
Ia juga menyampaikan pejabat yang dilantik diharapkan dapat bekerja dan memegang teguh fakta integritas dan sumpah Jabatan dengan baik. "Jabatan ini adalah amanah dan bersifat sementara, kita adalah pelayan untuk rakyat dan bagi yang tidak sesuai dengan keinginan mohon bersabar tingkatkan terus semangat bekerja," katanya.
Sebelum menutup sambutannya, orang Nomor 1 di Banyuasin ini berpesan Kepada para Kepala Sekolah untuk tidak menerima atau memberikan sejumlah uang yang mengatas namakan Bupati Banyuasin.
“Kepada Kepala Sekolah yang sering diminta duit atas nama bupati untuk nyalon periode kedua, jangan dikasih jika terjadi laporkan agar bisa cepat kita proses," tutup dia.