:
Oleh KAB SIDOARJO, Senin, 27 Januari 2020 | 11:50 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 667
Sidoarjo, InfoPublik - Belum surutnya air banjir yang menggenagi Desa Kedungbanteng dan Banjarasri kecamatan Tanggulangin dalam beberapa hari ini, membuat Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengupayakan langkah alternatif dengan memerintahkan Dinas PU BM SDA untuk melakukan penyedotan.
Upaya ini dilakukan agar aktifitas warga di dua desa segera berjalan normal. Meski tidak ada warga yang mengungsi, namun warga berharap Pemkab Sidoarjo bergerak cepat menangani permasalahan banjir yang rutin setiap tahun terjadi di dua desa tersebut.
Terkait insiden banjir di Kecamatan Tanggulangin ini, Plt. Bupati Sidoarjo mengumpulkan Dinas PU BM SDA, Dinas Pendidikan, BPBD Sidoarjo, Camat Tanggulangin serta pemerintah desa setempat menyampaikan, pembangian tugas dalam mengatasi banjir ini.
"Pemerintah desa bersama warga kerja bakti memasang sandbag, sedangkan dari Dinas PU BM SDA diminta melakukan penyedotan air disalurkan ke kali kedung banteng - kedung peluk, hari selasa depan sudah bisa dimulai", ujar Nur Ahmad saat mengunjungi SMPN 2 Tanggulangin Desa Kedungbanteng, Minggu (26/1/2020).
Mudah-mudahan dengan kerja bareng ini air segera surut. Setelah ini harus ada kajian bersama terkait penyebab banjir di Desa Kedungbanteng yang menggenangi sekolah SMPN 2 Tanggulangin dan desa Banjarasri.
Penyebab banjir sementara disebabkan karena pendangkalan kali dan air pasang. Walaupun demikian dari hasil kunjungan kemarin, kegiatan belajar mengajar masih berjalan normal, karena banyak ruangan yang tidak tergenangi air. dan siswa yang kelasnya terendam banjir untuk sementara belajar di dalam masjid sekolahan.
Sementara itu, pemerintah desa menyampaikan ada sejumlah RT di dua desa yang rumahnya terendam air, yakni Desa Banjarasri sebanyak lima RT sedangkan desa Kedungbanteng ada tiga RT. Sejauh ini, OPD terkait, diantaranya BPBD Kabupaten Sidoarjo, telah mempersiapkan bantuan berupa sembako seperti beras dan minyak, sedangkan dinas kesehatan membuka posko layanan kesehatan untuk melayani warga yang mengeluhkan gatal-gatal di kulit.
"Kita sudah siapkan bantuan sembako untuk warga korban banjir sebanyak 250 paket sembako yang akan kita bagikan", ujar Dwijo Prawoto Kepala BPBD Sidoarjo. (kominfo/eny).