:
Oleh MC KOTA TANGERANG, Senin, 30 Desember 2019 | 19:04 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Tangerang, InfoPublik - Kemudahan untuk warga Kota Tangerang kembali hadir. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan telah menambah trayek Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) koridor tiga.
Trayek tujuan Ciledug-Tangcity ini tengah diujicobakan dari 24 Desember hingga 1 Januari 2020.
Dimasa percobaan, masyarakat yang naik tidak dipungut biaya, alias gratis. Untuk saat ini, Dishub hanya mengoperasikan empat unit Bus Tayo sebagai percobaan.
"Jika sudah diresmikan akan ada 10 unit yang siap melayani masyarakat setiap harinya,” ungkap Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Tangerang, Agapito, Senin (30/12).
Lanjutnya, Tayo memiliki fasilitas AC, full music dan CCTV. Nantinya, Bus Tayo BRT akan menarik tarif Rp2 ribu per orang. Jenis pembayaran pun bisa cashless melalui Ovo, Gopay, Dana, Link Aja dan lainnya.
“Walau baru, Tayo Ciledug-Tangcity ini sudah menjadi buruan masyarakat Kota Tangerang. Terlebih anak-anak libur sekolah dan ibu-ibunya juga mau ngerasain naik bus Tayo Kota Tangerang,” katanya.
Bus Tayo ini, beroperasi sejak pukul 05.00 hingga 18.00 setiap harinya. Melewati 20 halte diantaranya, Tangcity Mal, Babakan, Sukasari, Rumah Sakit EMC, Cipondoh dan Ciledug.
Berkapasitas 25 hingga 40 penumpang. Bus Tayo Kota Tangerang ini, memiliki interval kedatangan 15 menit sekali. Koridor 3, Ciledug – Tangcity berjarak 13 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.
“Untuk trayek ini, kami punya tiga titik kepadatan jalan. Di Ciledug Indah, CBD Ciledug dan Banjar Wijaya. Selebihnya, jalur lancar dan nyaman untuk semua penumpang,” jelas Agapito.
Diketahui, BRT Kota Tangerang sudah memiliki tiga koridor. Diantaranya, koridor satu tujuan Poris – Jatiuwung, koridor dua, Poris – Cibodas dan terbaru koridor tiga tujuan Ciledug – Tangcity. Dishub menargetkan, di 2020 akan memiliki BRT dengan enam koridor dan 60 unit bus dengan 10 bus di masing-masing koridor.
Kehadiran BRT Tayo di Kota Tangerang, tak hanya memudahkan atau memanjakan masyarakat. Para sopir angkutan umum pun ikut merasakan perubahan dengan hadirnya BRT Kota Tangerang.
Bagi mereka yang dikelola Organisasi Angkutan Darat (Organda), dapat mengikuti tes sopir BRT dan bisa bergabung menjadi bagian dari operasional BRT Kota Tangerang.
Kami diajak berdiskusi, bertukar pikiran satu masa lain. Saling membutuhkan disisi yang mana, kami pun diarahkan untuk mendapat penghasilan yang lebih terjamin. Sehingga keberadaan BRT, manfaatnya juga ikut dirasakan kami para sopir angkutan umum.
"Banyak banget teman-teman sopir BRT juga temen saya, yang sebelumnya jadi sopir angkot R02, jurusan Perumnas – Ciledug,” tutur Adi, mantan supir angkot 02 yang kini menjadi supir BRT.
Lanjutnya, menjadi sopir bus Tayo BRT Kota Tangerang, ia merasa lebih terjamin. Secara manajemen pekerjaan lebih tertata, trayek lebih teratur, fasilitas lengkap, kondisi lalu lintas pun lebih tertib.
Masyarakat Kota Tangerang pun sangat merasakan kemudahan dan kenyamanan dengan hadirkan BRT Koridor 3. Menjangkau pusat kota dan sejumlah Taman Kota kini lebih mudah dan murah. Terlebih, masa percobaan BRT Tayo bertepatan dengan masa libur sekolah.
“Mumpung libur sekolah nih, apalagi masih gratis. Kami rombongan mencoba naik bus Tayonya Kota Tangerang. Busnya keren, dingin dan nyaman, anak-anak senang banget naik bus ini. Kami semua dari Ciledug mau ke Taman Gajah turun di Tangcity,” ungkap Adrianti, warga Cipondoh.
Hal serupa juga diungkapkan Shinta, salah seorang warga Ciledug. Bersama keempat anaknya yang sengaja pergi ke Tangcity hanya untuk merasakan sensasinya naik Bus Tayo Kota Tangerang.
“Sampai Tangcity jalan-jalan sebentar, nanti kami naik Bus Tayo lagi pulangnya. Ngapa-apa penuh atau ngantri, yang penting anak-anak pada senang,” katanya.
Para penumpang berharap, unit BRT terus diperbanyak serta trayek pun diperluas. Sehingga, kemudahan dan kenyamanan BRT bisa dirasakan seluruh masyarakat Kota Tangerang secara merata. (MC Kota Tangerang /toeb)