:
Oleh MC KOTA TANGERANG, Jumat, 20 Desember 2019 | 19:32 WIB - Redaktur: Tobari - 296
Tangerang, InfoPublik - Menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari Tuberkulosis dan HIV AIDS, Dinas Kesehatan Kota Tangerang memiliki program Gebyar Aksi Eliminasi HIV AIDS dan Tuberkulosis (Gebyar Mantul).
Program yang baru diluncurkan November lalu tersebut, terus disosialisasikan Dinkes di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.
Kali ini, Dinkes mensosialisasikan Gebyar Mantul di Puskesmas Jatiuwung dan Manis Jaya yang dipusatkan di Yonif 203, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Jumat (20/12/19).
Sekitar 500 masyarakat hadir, mulai dari personil Yonif 203 beserta keluarga, serta masyarakat sekitar Yonif 203. Seluruh peserta diajak senam bersama.
Dilanjut pemeriksaan penyakit tidak menular seperti hipertensi, gula darah. Pemeriksaan penyakit menular tuberculosis dan HIV AIDS.
“Berbagai cara kami lakukan untuk mensosialisasikan Gebyar Mantul. Selain menggelar event besar seperti ini, setiap Puskesmas setiap Jumat juga rutin melaksanakan Gebyar Mantul ke wilayah-wilayah secara bergilir setiap minggunya,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Tangerang Indri Bevy.
Ia menjelaskan, tuberculosis dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin selama enam bulan, paling lama 12 bulan. Sedangkan, untuk HIV AIDS dapat mengunjungi ke lima lokasi yang disediakan Pemkot Tangerang.
“Yuk, sama-sama peduli kesehatan dan lingkungan. Jadikan Kota Tangerang Three Zero. Yaitu, tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan terakhir tidak ada stigma dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030 mendatang,” tegasnya. (MC Tangerang/toeb)